Gunung Merbabu Memanas, Ojol Serbu Sebuah Warung Makan Buntut Dugaan Penganiayaan oleh Jukir

diterbitkan: Selasa, 29 Juli 2025 03:49 WITA
Ratusan ojol memadati Kantor Polsek Samarinda Ulu usai keributan yang terjadi di Jalan Gunung Merbabu, Samarinda (IST)

SAMARINDA – Kawasan Jalan Gunung Merbabu tiba-tiba memanas pada Senin (28/7/2025) sekitar pukul 23.30 WITA. Ratusan ojek online (ojol) menyerbu salah satu warung makan di sekitar kawasan tersebut.

Kedatangan rombongan ojol bukan alasan. Mereka datang usai mendapat kabar bahwa salah satu rekan mereka mendapatkan penganiayaan oleh juru parkir (jukir) di wilayah tersebut.

Korban, Muhammad Rayhan (24) mengaku ia datang ke warung untuk mengambil pesanan makanan. Namun, setelah keluar dari warung, ia mengaku ditagih uang parkir dengan nada bicara yang baginya tidak menyenangkan.

Baca juga  Pelantikan Bupati Berau Terpilih Diproyeksikan Pekan Depan

“Kalau nada (bicaranya) biasa saja, ya saya bayar. Tapi kesannya seperti menekan,” terangnya.

Situasi memanas, dan jukir tersebut pun memanggil rekannya. Perdebatan tak kunjung tuntas, hingga satu pukulan mendarat keras di wajahnya. Pukulan tersebut menyebabkan bagian bibir mengalami luka dan pendarahan.

Ia pun langsung menghubungi rekan-rekan seprofesinya. Hanya dalam hitungan menit, rombongan ojol memadati lokasi, hingga membanjiri bilangan Gunung Merbabu.

Baca juga  Driver Ojol Demo di Depan Kantor Gubernur Kaltim, Minta Penghapusan Promo Merugikan dan Potongan Besar

Menurut keterangan salah satu pekerja di warung makan, ada salah seorang mengenakan pakaian bebas membawa senjata tajam dan balok. Namun ia menyebut bahwa orang tersebut bukan merupakan jukir di warung tempat ia bekerja, dan juga tidak mengenakan seragam atau jaket khas ojol.

Aksi keributan tersebut berhasil terekam CCTV, dan pihak kepolisian juga langsung datang ke lokasi kejadian. Kapolsek Samarinda Ulu, AKP Wawan Gunawan membenarkan adanya keributan dan sudah menerjunkan personel ke lokasi untuk meredam situasi.

Baca juga  Kejati Tahan Eks Kadis ESDM Kaltim, Kasus Korupsi Reklamasi Tambang

“Saat ini semua pihak yang terlibat sedang dimintai keterangan. Kasus ini masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.

Bagikan:
Berita Terkait