Aksi Bersih-bersih, Bupati Sri Ikut Sikat Lantai Tepian Kuliner Berau

diterbitkan: Jumat, 11 Juli 2025 10:52 WITA
Bupati Berau, Sri Juniarsih turut membersihkan kawasan tepian di Jalan Ahmad Yani.

TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih turun tangan dalam melakukan aksi bersih-bersih pada Jumat (11/7/2025) pagi.

Kali ini, Bupati Sri turun langsung ikut membersihkan kawasan tepian Jalan Ahmad Yani hingga Jalan Pulau Derawan (Tepian Teratai).

Bermodalkan sikat dan ember berisi air sabun, Bupati Sri turut menyikat lantai tepian yang sering dipadati pengunjung wisata kuliner itu.

Bersama orang nomor satu di Berau ini, para pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau juga turut bersama-sama melakukan aksi bersih-bersih ini.

Terlihat pula para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Berau dan pasukan oranye sibuk hilir mudik menyingkirkan sampah dan membilas lantai tepian yang menghitam oleh debu dan sisa makanan.

Baca juga  Investor Cina Lirik Potensi Pesisir Selatan Berau, Sekkab: Pemerintah Selalu Terbuka Dengan Investasi

Aksi bersih-bersih ini digelar dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 yang jatuh pada Februari lalu. Menurut Bupati Sri, momentum HPSN tak hanya dirayakan setahun sekali, tapi perlu menjadi kebiasaan kolektif seluruh warga.

“Kita ini pengguna tepian, mari sama-sama kita rawat tempat ini dengan baik,” ujar Bupati Sri.

Terlebih kawasan tepian ini merupakan salah satu wajah Kota Tanjung Redeb yang ramai dikunjungi masyarakat setiap sore hingga malam, baik itu warga Berau maupun dari luar Berau.

Oleh karena itu, aksi bersih-bersih seperti ini harus menjadi tren yang dapat digelar oleh para pengguna kawasan tepian. Sebab, merapat kawasan tepian dan kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama.

Baca juga  Pemkab Berau Minta PKL Jaga dan Rawat Rombong Bantuan Pemerintah

Jika dalam kondisi bersih, kenyamanan para pengunjung akan dirasakan. Hal itu akan membuat kawasan tepian tetap asri dan menarik perhatian pengunjung.

“Kalau bersih, tentu semua pasti akan diuntungkan,” sebutnya.

Bupati Sri mengaku tak mau pembangunan kawasan tepian yang dilakukan pada tahun lalu sia-sia akibat perilaku oknum yang membiarkan tepian tampak kumuh.

Dana pemerintah senilai Rp34 miliar yang dikucurkan untuk revitalisasi kawasan tepian tersebut sebagai bentuk komitmen untuk menghadirkan tempat yang nyaman bagi warga Bumi Batiwakkal.

“Jangan sampai sudah dibangun, tapi jadi makin kumuh,” tegasnya.

Bupati Sri berpesan, setelah ini dibersihkan, para pedagang dan DLHK Berau harus melakukan kontrol terhadap kebersihan di kawasan tepian ini.

Baca juga  Jadi Daerah Tujuan Wisata, Bupati Sri Beri Atensi soal Konektivitas Wilayah di Berau

“Kontrol setiap hari, saya akan pantau langsung juga,” tegasnya.

Sementara itu, Koordinator Persatuan Pedagang Kuliner Tepian Segah (PPKTS), Saparuddin mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk melakukan instruksi Bupati Berau tersebut.

“Kami pastikan (tepian ini) akan selalu bersih,” tegas pria yang akrab disapa Daeng Sapar itu.

Sementara itu, Kepala DLHK Berau, Mustakim Suharjana menegaskan akan membantu para pedagang untuk melakukan pembersihan kawasan tepian tersebut.

“Ini program yang berkelanjutan dan menyesuaikan arahan Ibu Bupati. Jadi sampah-sampah yang ada dipilah langsung untuk memudahkan kerja pemrosesan sampah di TPA,” pungkasnya. (*/adv)

Bagikan:
Berita Terkait