Banyak Warung Terpaksa Tutup, Tabung LPG 3 Kilogram Semakin Langka di Tenggarong

diterbitkan: Selasa, 10 Juni 2025 04:01 WITA
Ilustrasi

KUTAI KARTANEGARA – Gas LPG ukuran 3 kilogram (kg) kembali langka di Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar). Kelangkaan gas tersebut membuat masyarakat Tenggarong resah, hingga terpaksa berburu gas hingga ke luar wilayah tempat tinggal mereka.

Di kelurahan Maluhu, situasi ini sudah terjadi selama beberapa hari. Warga bahkan sudah berkeliling dari satu pangkalan ke pangkalan yang lain untuk mendapatkan gas yang mereka butuhkan.

Baca juga  Museum Mulawarman Alami Kenaikan Jumlah Pengunjung, Dikunjungi Wisata Lokal hingga Mancanegara

Salah seorang warga bernama Yunita mengaku siap membeli gas bahkan dengan harga yang lebih tinggi dari biasanya. Namun, sayangnya stok gas berukuran 3 kilogram tersebut tak kunjung ia dapatkan.

“Mau bayar lebih mahal tapi bagaimana, kalau barangnya saja tidak ada,” ucapnya.

Situasi ini tidak hanya berdampak pada kebutuhan rumah tangga. Para pedagang makanan yang memanfaatkan LPG ukuran 3 kilogram tersebut bahkan sampai harus menutup sementara usaha mereka karena tidak ada gas.

Baca juga  Kukar Bakal jadi Tuan Rumah Rembuk KTNA 2025, KTNA Nasional Pantau Persiapan

Ahmad seorang pedagang gorengan menerangkan, ia tak bisa berjualan lantaran stok gas yang ia miliki sudah habis digunakan.

“Bagaimana lagi? Kompornya tidak nyala kalau nggak ada gas. Jadi ya libur dulu jualannya,” pungkasnya.

Bagikan:
Berita Terkait