TANJUNG REDEB – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud mendorong sinergitas tiga pilar antara pemerintah, TNI dan Polri dalam rangka mewujudkan kondusifitas daerah.
Hal itu disampaikan dalam kunjungan kerja Gubernur Kaltim ke Kabupaten Berau beberapa waktu lalu. Mewujudkan kondusifitas daerah itu dalam rangka mendukung program pembangunan.
Dalam perjalanannya, konsep tiga pilar ini telah memberikan berbagai solusi terhadap persoalan yang terjadi hingga akhirnya tidak sampai berkembang. Upaya ini pun diklaim sebagai pondasi dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Bupati Berau, Sri Juniarsih menyampaikan apresiasi atas dukungan yang telah diberikan ini. Sejauh ini pemerintah daerah tersebut berupaya dalam menjaga komunikasi yang baik dengan TNI dan Polri. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau pun memberikan dukungan penuh terhadap program TNI dan Polri.
“Dalam memaksimalkan tugas di lapangan kita memberikan kendaraan operasional termasuk pembangunan kantor. Saya harap sinergitas ini terus terjalin dalam mendukung program pembangunan,” kata Bupati Sri.
Sementara itu, Gubernur Kaltim menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalankan sinergitas tiga pilar ini.
“Saya harap kerja sama tiga pilar ini juga diaplikasikan di tingkat daerah oleh Ibu Bupati bersama Kapolres dan Dandim,” kata Rudy.
Menurutnya, Berau memiliki potensi besar. Tidak hanya dalam sektor sumber daya alam, tapi pariwisata juga merupakan unggulan yang saat ini digencarkan oleh pemerintah. Potensi ini juga memiliki kerawanan yang harus diantisipasi.
Posisi geografis Berau yang terletak di Utara Kaltim dan berbatasan dengan negara tetangga di sisi laut membuat ancaman dapat saja terjadi.
“Berau merupakan pintu gerbang sehingga posisinya sangat vital. Saya berpesan kepada Bupati agar koordinasi semakin diperkuat. Kita harus mengantisipasi sebelum persoalan terjadi,” tegasnya.
Pesan yang sama disampaikan Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat. Semangat kebersamaan tiga pilar ini merupakan salah satu solusi dalam memecahkan persoalan yang ada.
“Dengan sinergitas ciptakan stabilitas, atmosfer yang aman, kita jalankan peran masing-masing, komunikasi yang baik diperlukan,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Kapolda Kaltim, Irjen Pol Endar Priantoro. Ia menegaskan, keamanan merupakan modal utama. Sejauh ini kondisi keamanan di Berau cukup baik, namun ia tetap mengingatkan untuk selalu waspada.
“Ancaman ke depan masih banyak, harus terus dilakukan kerja sama yang kompak. Sinergitas bukan hanya simbol, tapi segala bentuk persoalan diselesaikan bersama. Saya meminta agar dilakukan mapping potensi permasalahan apapun, antisipasi cepat masalah,” tegasnya. (*/adv)
