TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih mengapresiasi konsistensi dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam mengawal pembangunan di Berau.
Ini ia sampaikan saat menghadiri pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Berau dari Yovandi Yazid kepada Gusti Hamdani, serta Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD), Feni Yofandi kepada Diah Gusti Hamdani di Tanjung Redeb belum lama ini.
Bupati Sri menyampaikan, selama kepemimpinan Yovandi Yazid, tidak ada hal yang menjadi penghambat dalam penyelesaian masalah di Bumi Batiwakkal— nama lain dari Berau.
“Semua kami komunikasikan dengan baik. Jadi tidak ada ego sektoral,” kata Bupati Berau dua periode ini.
Dengan komunikasi dan koordinasi yang baik ini, kondusifitas daerah dapat dijaga oleh semua pemangku kepentingan. Apalagi Kejari Berau aktif memberikan pengawasan sekaligus edukasi dalam proses pemerintahan di Berau.
“Kolaborasi yang baik ini harus terus kita pupuk dan jaga bersama,” tegasnya.
Selain itu, Bupati ri juga memberikan ucapan selamat atas jabatan baru Yovandi Yazid sebagai Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.
“Semoga bapak (Yovandi Yazid, Red) bisa turut membantu mempromosikan kekayaan wisata Berau di tanah Sumatera,” harapnya.
Kepada Kepala Kejari Berau yang baru, Bupati Sri berharap sinergitas yang baik bisa dijalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.
“Harapannya penegakan hukum dan upaya untuk menjaga kondusifitas daerah bisa berbanding lurus. Karena ini merupakan salah satu aspek yang sangat urgen bagi kemajuan daerah,” tuturnya.
Sementara itu, Gusti Hamdani yang mendapat kepercayaan sebagai Kejari Berau yang baru meminta agar bisa dilibatkan sebagai pihak yang ikut dalam agenda pembangunan daerah yang sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Menurutnya, sinergitas merupakan hal yang paling utama perlu dilakukan sebagai kunci untuk memastikan agenda pembangunan di Berau bisa berjalan dengan baik dan lancar ke depannya.
“Saya pastikan masyarakat Berau akan mendapatkan akses keadilan dengan kepastian hukum yang tetap,” pungkasnya. (*/adv)
