TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih memberikan apresiasi terhadap perusahaan berhasil menunjukkan kinerja luar biasa dalam pengelolaan lingkungan hidup di wilayah Berau.
Pemberian piagam apresiasi kepada sejumlah perusahaan itu dilakukan Bupati Sri dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Tidak hanya sekedar menjadi momentum peringatan, tapi apa yang dilakukan ini juga merupakan bentuk apresiasi bagi berbagai pihak yang berkontribusi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Salah satu perusahaan yang menjadi sorotan utama di sini adalah PT. Berau Coal. Perusahaan tambang batu bara ini dinilai berhasil menunjukkan kinerja luar biasa dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Tak tanggung-tanggung, penghargaan diserahkan langsung oleh Bupati Sri sebagai bentuk pengakuan atas capaian Berau Coal dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim).
Dalam hal ini, Site Binungan dan Site Lati milik Berau Coal berhasil meraih Proper Emas yang merupakan peringkat tertinggi. Sementara Site Sambarata dan Gurimbang memperoleh Proper Hijau.
“Kita apresiasi dan harapannya perusahaan lain dapat menjadikan Berau Coal sebagai panutan dalam pengelolaan lingkungan,” ujar Bupati Sri.
Ia mengatakan, perusahaan memang punya peran penting dalam menekan isu-isu lingkungan di Bumi Batiwakkal— nama lain dari Berau.
“Kami berharap prestasi yang dicapai Berau Coal ini bisa menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya,” kata Bupati Sri.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau, Mustakim Suharjana mengatakan, Proper Kaltim memiliki lima peringkat, mulai dari emas sebagai yang tertinggi, lalu hijau, biru, merah dan hitam.
Ada beberapa aspek penilaian di sini, di antaranya seperti pengelolaan air limbah, emisi udara, limbah B3, reklamasi, hingga konservasi keanekaragaman hayati dan efisiensi energi.
“Dari semua kategori itu, Berau Coal dinilai sudah melaksanakannya. Namun, saya mengingatkan apa yang sudah diraih di sini, ke depan harus ditingkatkan lagi,” katanya.
Menurutnya, Berau Coal sudah lama menjadi mitra strategis pemerintah daerah, khususnya dalam menyelesaikan persoalan lingkungan, salah satunya seperti pengelolaan sampah.
“Banyak program lingkungan yang tidak terjangkau APBD bisa terlaksana karena kontribusi Berau Coal. Ini bukti komitmen jangka panjang mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Senior Manager Environment, Mine Closure dan DAS Rehabilitation PT Berau Coal, Apribowo Rossiyanto, menyambut hangat pemberian piagam apresiasi dari Bupati Berau tersebut.
“Bagi kami, ini adalah bentuk konsistensi dan tanggung jawab dalam melakukan penambangan yang ramah lingkungan. Kami akan terus bekerja keras agar standar tinggi ini dapat tetap terjaga,” pungkasnya. (*/adv)