TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Bumi Batiwakkal— nama lain dari Berau.
Pemberian atensi terhadap salah satu urusan wajib pemerintah ini ditunjukkan dengan berbagai cara, salah satunya lewat pencanangan kebijakan wajib satu tahun pra-sekolah sebelum masuk ke jenjang Sekolah Dasar (SD).
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih pada Rapat Koordinasi (Rakor) Bunda PAUD Kabupaten dan Kecamatan se-Kabupaten Berau pada Kamis (7/8/2025).
“PAUD ini menjadi sesuatu yang wajib ada. Oleh karena itu, saya meminta kepada Bunda PAUD sekalian dapat bergerak aktif agar target kita bisa tercapai,” ujarnya.
Bupati Sri menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendorong agar di seluruh kampung yang ada di Berau dapat terwujud percepatan ketersediaan layanan PAUD yang mudah dijangkau oleh masyarakat.
“Saya tidak ingin Bunda PAUD hanya ada dalam selempang saja. Tapi saya harapkan bisa lebih dari itu, Bunda PAUD harus lebih gesit dalam menjalankan tugas-tugasnya,” kata Bupati Sri.
Anak usia dini merupakan anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang unik. Pada usia ini, anak berada dalam usia emas dengan perkembangan otak paling progresif sepanjang kehidupannya.
“Perkuat sinergi dengan Himapaudi dan guru-guru PAUD di sekitar wilayah kita masing-masing. Pemkab Berau komitmen untuk menghadirkan SDM cerdas, sejahtera dan berbudi luhur,” katanya.
Saat ini tiap-tiap kecamatan di Berau sudah memiliki TK Negeri. Tapi, untuk supaya lebih masif lagi, makanya disalurkan bantuan operasional untuk pengembangan PAUD, baik yang bersumber dari pusat maupun daerah.
Dengan begitu, Bupati Sri meminta Dinas Pendidikan, serta seluruh pemangku kepentingan untuk terus berkolaborasi guna peningkatan layanan PAUD di wilayah Berau. (*/adv)
