TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menangkap sinyal positif dari peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di Berau setiap tahun.
Kondisi yang ada menunjukkan bahwa Bumi Batiwakkal— nama lain dari Berau semakin diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
Tidak hanya berdampak pada sektor pariwisata, tapi kondisi ini juga dinilai akan mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal Berau.
Bupati Berau, Sri Juniarsih menilai dia sektor ini harus berjalan beriringan. Karena, geliat pariwisata tentu akan membuka pasar yang lebih luas bagi produk lokal, mulai dari kerajinan, kuliner khas, hingga berbagai produk ekonomi kreatif lainnya.
“Kalau dikelola dengan baik dan berkelanjutan, tentu pariwisata dan UMKM bisa saling menguatkan,” ujar Bupati Sri.
Oleh karena itu, Berau harus bangga karena keragaman inilah yang memperkaya dan menjadi kekuatan bagi Berau. Sebagai langkah konkret, Pemkab Berau berencana akan membangun UMKM Center.
Fasilitas ini akan dibangun di atas lahan seluas 4,2 hektare. Ke depannya UMKM Center ini diproyeksikan menjadi etalase produk unggulan daerah.
“Sekaligus sebagai wadah strategis bagi pelaku usaha untuk memasarkan dan mengembangkan kreativitasnya,” kata Bupati Sri.
Harapannya, kehadiran UMKM Center ini dapat menjadi magnet baru yang tidak hanya melengkapi destinasi wisata, tapi juga memberi ruang bagi masyarakat untuk menikmati hasil karya anak daerah.
“Ke depan, seluruh elemen masyarakat harus ikut terlibat menjaga dan mengembangkan potensi SDA (sumber daya alam) dan SDM (sumber daya manusia) yang kita miliki,” pungkasnya. (*/adv)