TANJUNG SELOR – Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap Jusmianto (29), seorang nelayan asal Sebatik yang diduga jatuh di Perairan Bunyu pada Kamis (29/5/2025).
Namun, hingga hari kedua pencarian masih nihil atau belum membuahkan hasil, karena operasi pencarian dihentikan sementara pada hari kedua karena batas pencarian hanya pada pukul 17.00 Wita.
“Pada hari Jumat (30/5/2025) pukul 17.45 Wita Tim SAR gabungan telah melaksanakan pencarian dengan metode visual di sekitar lokasi kejadian dengan hasil nihil,” ungkap Kepala Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tarakan, Dede Hariana.
Pada pukul 18.00 Wita hari ini, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Team Rescue Kansar Tarakan, Pos AL Bunyu, Polsek Bunyu, UPP Bunyu, KPLP Bunyu, Ikatan Nelayan Pulau Bunyu, Polairud Mabes Polri, Polairud Polda Kaltara, keluarga dan masyarakat melaksanakan debriefing.
“Operasi SAR dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari pada hari Sabtu (31/5/2025) pukul 06.30 Wita,” tuturnya.
Untuk diketahui, Jusmianto diduga terjatuh saat mencari ikan di Perairan Bunyu Gusung Burung Timur, Desa Bunyu Timur, Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan pada Kamis (29/5/2025) sekira pukul 03.00 dini hari. (**)