TANJUNG SELOR – Nelayan asal Sebatik, Kabupaten Nunukan bernama Jusmianto yang tenggelam di Perairan Bunyu akhirnya ditemukan di hari ketiga pencarian pada Sabtu (31/5/2025) sekira pukul 14.23 Wita.
Korban yang tenggelam di Gusung Burung Timur, Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Pencarian terhadap korban Jusmianto di hari ketiga membuahkan hasil, kondisi meninggal dunia,” ungkap Kepala Operasi Basarnas Tarakan, Dede Hariana, Sabtu (31/5/2025).
Dede mengatakan, pada proses pencarian, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban pada koordinat 3°27’16.68″N 117°57’7.5″E tepatnya pada 6.62 Nautical Miles (NM) atau setara dengan 12,26 kilometer (km) dari lokasi terjatuh.
“Pencarian yang diperluas hingga radius 12 kilometer dari posisi jatuh pertama kali di Gusung Burung,” paparnya.
Dengan ditemukannya korban, akhirnya pencarian pun resmi ditutup. Sehingga Tim SAR gabungan pun resmi dibubarkan dan kembali ke kesatuan masing-masing.
“Selanjutnya korban di evakuasi ke Puskesmas Bunyu,” pungkasnya.
Sebelumnya, korban yang merupakan nelayan itu diduga terjatuh saat mencari ikan di Perairan Bunyu Gusung Burung Timur, Desa Bunyu Timur, Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan pada Kamis (29/5/2025).
Saat kejadian korban bersama dua rekannya. Saat itu, salah satu rekan korban melihat korban berada di buritan kapan lalu menuju kamar mesin. Namun, saat rekan korban kembali, korban sudah tidak ada ditemukan di kapal.
Mengetahui korban sudah tidak ada di kapan, kedua rekan korban pun melakukan pencarian di sekitar lokasi, tapi korban tidak ditemukan. (**)
