TANJUNG SELOR – Sebanyak 16.065 ketua dan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kalimantan Utara (Kaltara) secara resmi telah dilantik pada Kamis (25/1/2024).
Pasca pelantikan, penyelenggara yang nantinya akan bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 itu langsung mengikuti bimbingan teknis (bimtek) pemungutan dan perhitungan suara.
Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami mengatakan, 16.065 ketua dan anggota KPPS itu nantinya akan bertugas di 2.295 TPS di lima kabupaten/kota di Kaltara, yang mana per TPS terdiri dari 7 petugas KPPS.
“Harapan kita KPPS ini harus menjaga integritas dan bekerja benar. Jaga amanah, bekerjalah secara berintegritas, bertanggungjawab dan transparan,” pesan Suryanata.
Selain di-bimtek, KPPS ini juga akan diberikan buku panduan sebagai pegangan dan dipelajari, termasuk juga ada video tutorial untuk membantu memberikan pemahaman kepada KPPS dalam menjalankan tugasnya di 14 Februari 2024 mendatang.
Ada beberapa hal yang berbeda antara Pemilu tahun 2019 dengan Pemilu tahun 2024 ini, di antaranya untuk Pemilu tahun 2024 ini semua anggota KPPS diikutkan dalam bimtek. Sementara untuk Pemilu tahun 2019 lalu, itu hanya beberapa orang perwakilan saja.
“Ini dianggap perlu supaya mulai dari KPPS 1 sampai KPPS 7 itu mengetahui secara jelas tugasnya masing-masing,” kata Suryanata.
Berbicara soal kesehatan KPPS, Suryanata mengatakan bahwa itu sudah dilengkapi semua sebelum pelantikan dilakukan.
“Semoga semua ikhtiar kita untuk menyukseskan Pemilu 2024 ini dapat tercapai. Mari kita sama-sama menyukseskan Pemilu 2024 ini dengan datang ke TPS untuk menyalurkan hak suara kita. Jangan sampai golput!,” serunya. (*/AH)
#Kaltara