TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus memberikan atensi terhadap urusan wajib pemerintah, mulai dari pendidikan, kesehatan hingga infrastruktur.
Khusus untuk pendidikan, berbagai langkah saat ini tengah dilakukan Pemkab Berau dalam rangka memulihkan fasilitas seperti sekolah yang rusak akibat terdampak banjir yang melanda beberapa waktu lalu.
Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan, kualitas pendidikan menjadi prioritas utama, baik itu dari sisi sumber daya manusia (SDM) maupun fasilitas pendukung kelancaran dari pendidikan itu sendiri.
“Pendidikan adalah kunci masa depan, kami tidak boleh membiarkan anak-anak belajar dalam kondisi yang tidak layak,” ujar Bupati Sri.
Oleh karena itu, sekolah yang rusak akibat terjangan banjir beberapa waktu lalu harus segera kembali dibangun. Di sini, perangkat daerah terkait harus melakukan langkah-langkah untuk percepatan perbaikan.
“Ini penting menjadi perhatian agar proses belajar mengajar di sekolah bisa kembali normal dengan kondisi sekolah yang layak bagi semua peserta didik,” tuturnya.
Bupati Berau dua periode ini mengatakan, setiap peserta didik berhak mendapatkan tempat belajar yang aman dan nyaman serta layak.
Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran bahwa perbaikan sekolah yang rusak tidak boleh ditunda-tunda. Karena pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang menentukan masa depan generasi muda.
Langkah pemerintah daerah ini pun mendapat dukungan luas dari masyarakat dan para pendidik yang berharap pemulihan infrastruktur sekolah pasca bencana dapat dilakukan secara cepat, tepat dan merata. (*/adv)