Program Satu Orang Satu Pohon, Bupati Sri: Pemerintah Daerah Tak Tinggal Diam dengan Ancaman Bencana

diterbitkan: Selasa, 19 Agustus 2025 08:08 WITA
Bupati Berau, Sri Juniarsih. 

TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau saat ini kencangkan program Satu Orang Satu Pohon.

Untuk di lingkungan sekolah, program ini akan mulai digelar dalam rangkaian Hari Guru pada 25 November 2025.

Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan, program ini merupakan tindak lanjut atas keresahan di masyarakat akibat semakin berkurangnya luasan hutan.

Selain itu, langkah ini juga sebagai langkah konkret pemerintah dalam menghadapi ancaman bencana alam, seperti banjir dan longsor yang terus menghantui masyarakat, baik di daerah aliran sungai maupun wilayah perkotaan.

Baca juga  Bupati Berau Dukung Sinergitas Tiga Pilar Wujudkan Kondusifitas Daerah

“Saat ini masih terus dikoordinasikan antara Disdik (Dinas Pendidikan) dan DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan),” kata Bupati Sri, Senin (28/7/2025).

Orang nomor satu di Berau ini menegaskan bahwa tidak ada kata terlambat dalam hal menyelamatkan hutan. Penghijauan dalam jumlah besar masuk dalam agenda peduli lingkungan Pemkab Berau.

“Pemerintah daerah tak tinggal diam dengan ancaman bencana. Kami serius menangani ini,” tegasnya.

Bupati Sri juga telah memberikan deadline kepada Disdik serta DLHK agar program tersebut dapat segera direalisasikan. Termasuk memastikan kesiapan bibit yang nantinya akan ditanam di lahan yang mengalami kerusakan.

Baca juga  Bupati Sri Kampanye Biopori Lawan Ancaman Sampah di Berau

“Saya sudah tugaskan, semoga segera dapat jadwal untuk direalisasikan,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Disdik Berau, Mardiatul Idalisah mengatakan, dimulainya program ini sengaja dilakukan sebagai jawaban atas krisis lingkungan yang saat ini terjadi di Bumi Batiwakkal— nama lain dari Berau.

“Bentuknya rangkaian, jadi nanti itu akan ada banyak agenda dalam satu kegiatan,” kata Mardiatul.

Kasi PKSDA dan Pemberdayaan Masyarakat KPHP Berau Barat, Edhuwin menyatakan bahwa pihaknya siap menyediakan bibit pohon yang dibutuhkan dalam rangka mendukung suksesi program tersebut.

Baca juga  Momentum HUT ke-80 RI, Bupati Sri Serahkan Remisi ke Warga Binaan Rutan Tanjung Redeb

Namun, Edhu mengatakan bahwa pihaknya akan meninjau terlebih dahulu kawasan yang akan ditanami pohon untuk memahami target dari kegiatan tersebut.

“Kami butuh pemetaan sebagai dasar untuk menentukan jenis tanaman yang dapat disiapkan dalam program ini. Apakah tanaman hutan atau buah-buahan, itu ada semua. Ini sudah jadi program kami, tentu akan kita dukung penuh,” pungkasnya. (*/adv)

Bagikan:
Berita Terkait