TANJUNG REDEB – Cuaca panas dan terik di musim kemarau sering membuat tubuh cepat lelah dan rentan dehidrasi.
Para ahli kesehatan pun menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi semangka sebagai solusi alami menjaga kesegaran dan kesehatan tubuh.
Ahli diet olahraga asal Amerika Serikat, Louisa Mason mengatakan, semangka tak hanya menyegarkan, tapi juga memiliki manfaat besar bagi tubuh, terutama dalam menjaga keseimbangan elektrolit.
“Makan semangka membantu tubuh Anda membuang kelebihan cairan tanpa melepaskan terlalu banyak natrium atau kalium. Ini nilai tambah bagi Anda yang perlu menjaga keseimbangan elektrolit di musim panas,” ujar Louisa Mason, dikutip dari Health.
Lebih dari 90 persen kandungan semangka adalah air. Oleh karena itu, buah ini sangat efektif membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama setelah beraktivitas di bawah terik matahari atau usai berolahraga.
“Selain menjaga hidrasi, semangka mengandung L Citruline yang mendukung peredaran darah dan mengurangi nyeri otot. Kandungan ini membantu tubuh cepat pulih setelah latihan fisik,” jelas Louisa.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa minum jus semangka setelah latihan fisik dapat meningkatkan pemulihan dan mengurangi nyeri otot.
Kandungan L Citruline juga diketahui membantu peredaran darah ke otak serta menghasilkan hormon serotonin dan dopamine yang baik bagi suasana hati.
“Kandungan L Citruline yang sama juga membantu peredaran darah ke otak. Selain itu, semangka juga mengandung vitamin B6 yang mampu mentransmisikan hormon serotonin dan dopamine,” ujarnya.
Tak hanya itu, semangka disebut setara dengan multivitamin alami. Kandungan kalium, vitamin A dan vitamin C di dalamnya mampu memenuhi kebutuhan harian tubuh tanpa perlu mengonsumsi suplemen buatan.
“Semangka adalah buah yang kaya nutrisi, mengonsumsinya sama seperti mengonsumsi multivitamin tanpa pil,” tuturnya.
Dengan segala manfaatnya, semangka layak dijadikan pilihan makanan sehat harian untuk menjaga kesegaran dan kesehatan tubuh, terutama di tengah cuaca panas yang melanda berbagai daerah saat ini. (**)