Tindak Lanjut Usulan Musrenbang, Pemkab Berau Target 13 Kecamatan di Pesisir Terpasang PJU 

diterbitkan: Rabu, 23 Juli 2025 02:08 WITA
Pemasangan PJU di salah satu titik di Kabupaten Berau.

TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus melakukan upaya pembangunan infrastruktur dasar yang dibutuhkan masyarakat, termasuk soal penerang jalan umum (PJU).

Dalam hal ini, Pemkab Berau menargetkan 13 kecamatan di wilayah pesisir Kabupaten Berau dapat segera terpasang PJU. Targetnya, tiap kecamatan mendapat alokasi sekitar 60 unit PJU.

Namun, jumlah pembagian per desanya bisa berbeda-beda, ada yang tiga, empat, serta ada juga yang lima unit.

Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan, anggaran untuk pengadaan PJU di tiap-tiap kecamatan itu bervariasi sesuai dengan kebutuhan dengan kisaran Rp2,3 miliar hingga Rp2,4 miliar.

Baca juga  Apresiasi Program GratisPol dan JosPol Pemprov Kaltim, Bupati Berau: Bukti Kepedulian Nyata

Anggaran untuk pembangunan fasilitas umum ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau tahun 2025.

“Program pemasangan PJU ini berawal dari usulan Musrenbang di tingkat desa hingga kabupaten, yang kemudian ditindaklanjuti dengan survei lapangan,” ujar Bupati Sri beberapa waktu lalu.

Bupati Berau dua periode ini menyebutkan, pemasangan PJU ini diprioritaskan pada titik-titik strategis seperti tikungan, tanjakan, area rawan kecelakaan, fasilitas umum, serta kawasan pemukiman.

Saat ini, lanjut Bupati Sri, Dinas Perhubungan (Dishub) Berau tengah melaksanakan tiga kegiatan utama, yakni pengecoran fondasi Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) di Kecamatan Tabalar, pengecoran fondasi PJUTS di Kecamatan Tubaan, serta pelaksanaan MC0 di Pelabuhan Tersuleng.

Baca juga  Investasi Pariwisata di Berau Meningkat, Sektor UMKM Ikut Merasakan Dampaknya

Seluruh proses pengecoran dilakukan dengan sistem pre-cast di lokasi terkontrol, guna memastikan mutu, kualitas dan kuantitas pekerjaan dijalankan sesuai standar. Untuk lampunya, itu baru akan dipasang setelah proses pengujian rampung.

Sementara itu, Kepala Dishub Berau, Andi Marawangeng mengatakan, seluruh PJUTS yang dipasang menggunakan panel surya mandiri dan tidak tergantung pada jaringan listrik PLN.

Kendati demikian, Andi mengaku bahwa saat ini masih banyak keluhan dari masyarakat terkait lampu PJU yang sering mati, terutama yang masih menggunakan listrik konvensional.

Baca juga  Bupati Berau Ajak Pelaku Usaha Kurangi Penggunaan Kemasan Berbahan Dasar Plastik

“Dulu ada sekitar 3 ribu unit lampu yang terpasang langsung ke tiang listrik tanpa meteran. Ini sering bermasalah karena tidak terawat maksimal,” katanya.

Saat ini, pihaknya tengah merencanakan untuk mengganti sistem lama dengan yang baru, yakni PJU ber-AC, bermeteran dan pakai lampu LED 8P watt yang tentunya lebih hemat energi.

Harapannya, apa yang dilakukan ini dapat menekan tingginya biaya operasional yang dikeluarkan dan juga untuk memudahkan pengawasan. (*/adv) 

Bagikan:
Berita Terkait