Aduh, Jembatan Mahakam Ditabrak Lagi, Kali Kedua dalam Empat Bulan

diterbitkan: Senin, 28 April 2025 03:53 WITA
Jembatan Mahakam Samarinda kembali ditabrak untuk kedua kalinya sepanjang tahun 2025 (IST)

SAMARINDA – Jembatan Mahakam kembali ditabrak pada Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 23.30 WITA. Kali ini jembatan yang berada di atas Sungai Mahakam itu ditabrak kapal tongkang bermuatan batu bara.

“Tim terkait sudah turun ke lapangan untuk meninjau dampak dari tabrakan tersebut,” kata  Kepala Bidang Keselamatan Berlayar Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda, Yudi Kusmiyanto dilansir dari Antara.

Baca juga  Dihubungi Via Telepon, Perusahaan Tegaskan Siap Bangun Fender Jembatan Mahakam Usai Ditabrak

Insiden kapal menabrak tiang jembatan bukan pertama kali terjadi. Bahkan di tahun 2025 ini, kejadian pada Sabtu (26/4/2025) tersebut merupakan kali kedua, usai sebelumnya terjadi pada Februari 2025. Dengan ini, artinya Jembatan Mahakam Samarinda sudah mengalami 23 kali insiden penabrakan.

Dalam kejadian terakhir, diduga kuat disebabkan oleh putusnya tali penarik tongkang yang mengakibatkan kapal tersebut terbawa arus dan menghantam bagian fender bula pada pilar keempat jembatan.

Baca juga  Buntut Tabrakan di Pilar Jembatan Mahakam, KSOP Bekukan Agen Pelayaran Tongkang

Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), mengecek langsung kondisi konstruksi jembatan pascakejadian. Pelaksana Tugas (Plt) Dishub Kaltim Irhamsyah mengatakan, tinjauan langsung melihat kondisi atas dan kolong Jembatan Mahakam I Samarinda ini dilakukan sekira pukul 10.00 WITA pagi tadi.

“Kita tadi sudah melihat dari sisi bangunan bawah menggunakan kapal klotok, dilanjut ke atas (atas jembatan) bertemu tim BBPJN Kaltim. Mereka sedang melakukan pengecekan visual,” ujar pria yang akrab disapa Iing itu pada Minggu (27/4/2025).

Baca juga  Gedung Lama, Manajemen RSUD AW Sjahranie Samarinda Akui Tak Ada Sprinkler di Area yang Terbakar

Saat ini pihak-pihak terkait tengah melakukan analisa lebih lanjiut terkait kondisi dan keamanan jembatan.

Bagikan:
Berita Terkait