SAMARINDA – Bencana tanah longsor yang terjadi di Jalan Belimau RT 22, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara menelan korban jiwa. Satu keluarga yang terdiri dari empat orang, dikabarkan tertimbun longsoran tanah pada Senin (12/5/2025) kemarin, usai hujan deras mengguyur Kota Samarinda.
Tim Gabungan yang turun ke lapangan pun langsung melakukan pencarian. Hasilnya, pada Selasa (13/5/2025) keempat korban berhasil ditemukan. Sayangnya tidak ada yang selamat dari bencana tersebut.
Sebelumnya, Tim Gabungan sudah lebih dulu menemukan dua korban. Salah satunya merupakan Hamdana yang berusia 50 tahun. Almarhumah merupakan ibu dari korban lain yang turut tertimbun longsor. Selain Hamdana, Tim Gabungan juga menemukan Nasrul (24) yang merupakan putra tertua Hamdana.
Sementara itu, dua korban lain baru ditemukan Selasa (13/5/2025) pagi. Mereka merupakan remaja bernama Safitri (14) dan Nurul Syakira (17) yang merupakan putri dari Hamdana.
Dengan ditemukannya seluruh korban, Operasi SAR dinyatakan resmi selesai.
“Terima kasih untuk semua pihak yang sudah terlihat, termasuk relawan dan warga yang turut membantu,” kata Komandan Regu SAR, Mardi Sianturi.
Dalam proses pencarian, Tim Gabungan menggunakan beberapa alat berat seperti eksavator dan sensor thermal untuk mendeterksi keberadaan korban. Kondisi tanah di sekitar lokasi kejadian juga masih tidak stabil, sehingga menyulitkan petugas di lapangan karena situasi masih tergolong rawan longsor susulan.
