TANJUNG REDEB – Videotron milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau di Jalan APT Pranoto, Tanjung Redeb, Berau mengalami kerusakan akibat tersambar petir beberapa hari lalu.
Akibat dari kerusakan tersebut, layar dari videotron berukuran 4×10 meter ini jadi tak berfungsinya untuk menayangkan iklan digital seperti biasanya.
Kondisi rusaknya videotron tersebut dibenarkan Kepala Diskominfo Berau, Didi Rahhmadi. Menurutnya, sambaran petir membuat power supply ke videotron mengalami korsleting.
“Itu habis kena sambaran petir kemarin,” kata Didi, Senin (9/6/2025).
Didi mengatakan, kondisi videotron yang padam tersebut telah berlangsung sejak sekitar empat hari yang lalu.
Tim teknis Diskominfo Berau telah berkomunikasi dengan vendor untuk melakukan penanganan.
Saat ini, pihaknya sedang menunggu alat power supply tersebut datang ke Berau yang dikirim dari luar kota. Estimasinya alat tersebut tiba dalam dua pekan.
“Bila barangnya sudah tiba, alat langsung bisa dipasang,” sebutnya.
Didi mengungkapkan, kerusakan videotron tak hanya terjadi di Tanjung Redeb. Videotron serupa yang berada di Sambaliung juga mengalami kerusakan serupa.
Videotron berukuran lebih kecil dari yang ada di Jalan APT Pranoto itu mengalami kerusakan pada sistem penampil gambar.
Akibatnya, tak semua layar menunjukkan gambar atau padam pada hampir setengah layar. Namun, di titik itu telah diperbaiki oleh Diskominfo Berau.
“Tim teknis selalu menerima laporan dan langsung melakukan tindak lanjut perbaikan,” sebutnya.
Dengan keterbatasan alat yang dimiliki oleh Diskominfo Berau, setiap perbaikan yang membutuhkan biaya besar selalu melibatkan pihak ketiga untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
“Kalau yang kecil-kecil, kami bisa tangani langsung,” terangnya.
Demi menghindari peristiwa serupa terjadi lagi, pihaknya akan memperhatikan kembali alat penangkal petir yang telah dipasang di videotron tersebut.
“Semoga kerusakan tidak terjadi di titik itu,” harap Didi.
Saat ini, Diskominfo Berau memberikan pelayanan iklan digital gratis untuk seluruh program pemerintah daerah, termasuk pelaku UMKM yang menjadi binaan.
Pihaknya juga aktif mengampanyekan iklan layanan pariwisata di Berau dengan harapan menambah khasanah pengetahuan bagi siapapun yang membaca informasi di layar tersebut.
“Saat ini layanan masih digratiskan,” kata dia.
Berdasarkan pantauan terakhir, videotron tersebut belum menampilkan info layanan publik hingga berita ini ditayangkan. (**)