TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal A Paliwang secara resmi membuka Musyawarah Besar (Mubes) VI Kerukunan Keluarga Dayak Kenyah Badeng (KKDKB) yang digelar di Desa Binai, Selasa (17/6/2025).
Pada kesempatan itu, Gubernur Zainal menyampaikan apresiasi kepada seluruh keluarga besar KKDKB atas terselenggaranya Mubes ini.
Tentunya, ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi organisasi, tapi juga sebagai bentuk nyata kontribusi budaya dalam pembangunan daerah.
“Mubes ini memiliki arti strategis, bukan hanya untuk menyusun program kerja organisasi, tapi juga menjadi wadah pelestarian budaya dan penguatan nilai-nilai kearifan lokal,” ujar Gubernur Zainal.
Kegiatan Mubes kali ini turut dimeriahkan dengan rangkaian pentas seni dan pertandingan olahraga yang dinilai oleh Gubernur Zainal sebagai ruang ekspresi budaya sekaligus diplomasi budaya antar generasi.
Gubernur Zainal mengajak seluruh masyarakat adat, khususnya Dayak Kenyah Badeng untuk terus menjaga persatuan dan berkontribusi aktif dalam pembangunan wilayah pedalaman, perbatasan dan daerah terpencil di Kaltara.
“Keberagaman budaya adalah aset tak ternilai. Pemerintah provinsi akan terus mendukung upaya pelestarian budaya dan pengembangan potensi masyarakat adat,” tegasnya.
Gubernur Zainal secara simbolis membuka pelaksanaan Mubes VI KKDKB dengan ditandai pemukulan gong, sebagai lambang semangat persatuan dan harapan besar bagi masa depan masyarakat Dayak Kenyah Badeng.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara Ingkong Ala, unsur Forkopimda Kaltara, Wakil Bupati (Wabup) Bulungan Kilat, serta tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan Dayak Kenyah Badeng. (**)