Bupati Berau Beberkan Persoalan Daerah di Rakor Apkasi

diterbitkan: Sabtu, 2 Agustus 2025 11:26 WITA
Bupati Berau, Sri Juniarsih saat menghadiri rakor korwil Apkasi se-Indonesia di Jakarta.

TANJUNG REDEB – Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) periode 2025-2030 baru-baru ini menggelar rapat koordinasi (rakor) koordinator wilayah (korwil) se-Indonesia di Jakarta.

Bupati Berau, Sri Juniarsih yang hadir pada pertemuan itu mendapat amanah baru sebagai Korwil Kalimantan Timur (Kaltim) dalam Kepengurusan Apkasi periode 2025-2030.

Pada kesempatan ini Bupati Sri mengungkapkan, berbagai dinamika dan permasalahan yang dihadapi pemerintah daerah, utamanya yang berkaitan dengan urusan wajib pemerintah.

“Harapannya semua persiapan dapat dirumuskan bersama dan ditindaklanjuti jajaran pengurus Apkasi sebagai jembatan koordinasi dengan pemerintah pusat,” ujar Bupati Sri.

Baca juga  Bupati Sri Minta Koperasi di Berau Konsisten Bantu Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Salah satu poin yang disuarakan Bupati Sri pada kegiatan itu terkait kewenangan dalam perizinan pertambangan minerba, khususnya galian C yang hingga kini masih menjadi masalah yang dihadapi oleh pemerintah daerah.

Sementara, kebutuhan bahan galian C ini sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan di Bumi Batiwakkal— nama lain dari Berau.

Oleh karena itu, ia berharap kondisi ini dapat menjadi perhatian serius pengurus Apkasi untuk didiskusikan dengan pemerintah pusat.

“Daerah kita memiliki anugerah sumber daya yang luar biasa, tapi kita sulit mengelolanya karena keterbatasan perizinan, salah satunya galian C seperti pasir dan koral yang urusannya cukup panjang. Ini menurut kami perlu kita diskusikan melalui Apkasi,” tuturnya.

Baca juga  Aksi Bersih-bersih, Bupati Sri Ikut Sikat Lantai Tepian Kuliner Berau

Dipercaya sebagai Korwil Kaltim, Sri menegaskan akan melaksanakan amanah yang diberikan dan akan segera mengkoordinasikan seluruh bupati se-Kaltim terkait program dan kegiatan Apkasi ke depan.

“Kami akan menindaklanjuti apa yang telah disampaikan kepada anggota Apkasi di Kalimantan Timur,” katanya.

Ia menilai, forum Apkasi ini menjadi sarana bagi pemerintah daerah untuk bertukar informasi, gagasan dan berbagi pengalaman, serta mencari solusi bersama dalam pelaksanaan pembangunan.

Baca juga  Festival Bekudung Betiung di Berau Jadi Ajang Promosi Tradisi Dayak Gaai

Adapun rakor korwil ini dipimpin langsung Ketua Umum Apkasi, Bursah Zarnubi yang juga menjabat Bupati Lahat. Program Apkasi dan peranan serta tugas korwil Apkasi di masing-masing provinsi juga dibahas di kesempatan ini.

Tak hanya itu, rakor ini juga membahas arah kebijakan Apkasi dalam mendukung Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto yang diselenggarakan hingga ke daerah.

“Koordinator wilayah memiliki peran yang strategis dalam menghimpun berbagai permasalahan di daerah untuk menyampaikan kepada Apkasi di tingkat pusat,” pungkasnya. (*/adv)

Bagikan:
Berita Terkait