Pemkab Berau Rencanakan Bangun SMP Baru, Wabup Gamalis: Saat Ini Tengah Diusahakan

diterbitkan: Sabtu, 9 Agustus 2025 04:05 WITA
Pemkab Berau memberikan atensi terhadap pemerataan layanan pendidikan.

TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau saat ini merencanakan untuk membangun sekolah menengah pertama (SMP) baru di wilayah Perum Kopri, Jalan Murjani III, Tanjung Redeb.

Langkah ini dilakukan sebagai solusi dalam hal mengatasi keterbatasan daya tampung murid baru pada ruang kelas di SMP Negeri 2 Gunung Panjang. Harapannya, rencana ini dapat terealisasi di tahun 2026.

Wakil Bupati (Wabup) Berau, Gamalis mengatakan, langkah ini menjadi atensi khusus mengingat SMP Negeri 2 Gunung Panjang sudah tidak memungkinkan untuk dilakukan penambahan ruang kelas baru.

Baca juga  Elita Minta Pemkab Berau Segera Tangani Bangunan Sekolah yang Terdampak Banjir

“Kalau dari sisi lahan, SMP Negeri 2 Gunung Panjang itu masih cukup luas. Tapi, sudah tidak bisa lagi penambahan ruang kelas baru karena terbentur aturan,” ujar Wabup Gamalis.

Dijelaskannya, kemampuan penerimaan murid baru di SMP Negeri 2 Gunung Panjang itu sudah terkunci. Jadi tidak bisa menambah bangunan baru, sekalipun lahan yang dimiliki masih luas.

Baca juga  Pemkab Berau Atur Jam Operasional Ritel Modern untuk Lindungi Pedagang Kecil

“Kita terbentur di regulasi,” kata Wabup Gamalis.

Makanya pembangunan SMP baru itu dinilai menjadi hal yang sangat mendesak. Terlebih dengan adanya lahan pemerintah yang siap digunakan di wilayah Kopri tersebut.

“Saat ini tengah diusahakan bersama BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Berau untuk melakukan itu,” tuturnya.

Dengan sistem domisili yang ditetapkan pemerintah saat ini, maka pembangunan sekolah baru itu dinilai dapat menjadi solusi dalam hal pemerataan layanan pendidikan di semua wilayah Bumi Batiwakkal— nama lain dari Berau.

Baca juga  Kunci Masa Depan, Bupati Sri Tegaskan Tak Boleh Ada Anak-anak Belajar Pada Kondisi Tidak Layak

“Kita akan upayakan ini, semoga pembangunannya dapat segera terealisasi,” harapnya.

Adapun, dengan target pembangunan di tahun 2026, maka pada tahun ini targetnya perencanaan sudah bisa klir. (*/adv)

Bagikan:
Berita Terkait