DPRD Minta Dinkes Berau Lebih Sigap Tangganp Dampak Kesehatan Pascabencana

diterbitkan: Minggu, 18 Mei 2025 05:26 WITA
Warga berupaya menembus banjir di Meraang, Kampung Tumbit Melayu, Kecamatan Teluk Bayur (IST)

BERAU – DPRD Berau meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk memberikan perhatian besar pada sektor kesehatanan dan layanannya kepada masyarakat, terutama pasca bencana alam seperti banjir.

Anggota Komisi I DPRD Berau, Thamrin menuturkan pentingnya peran Dinkes di setiap fase penanganan bencana, mulai dari masa tanggap darurat hingga proses pemulihan pasca bencana.

Baca juga  Lestarikan Budaya Lokal, DPRD Berau Minta Pemkab Siapkan Fasilitas Latihan dan Kompetisi Tari Tradisional

Sebab, bencana tidak hanya menimbulkan dampak pada kerusakan fisik pada rumah-rumah warga dan fasilitas umum, namun juga berdampak pada kesehatan masyarakat yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat.

“Karenanya kami minta Dinkes Berau untuk bisa proaktif turun ke lapangan. Jangan Cuma tunggu laporan dari warga, tapi harus stand by untuk melihat kondisi masyarakat yang terdampak banjir,” jelas Thamrin.

Baca juga  Keberadaan Hidran Harus jadi Prioritas, Agus Uriansyah Dorong Pemkab Berau Lakukan Pemasangan di Kawasan Permukiman

Dia menambahkan koordinasi lintas sektor sangat penting, dan harus diperkuat. Dia juga meminta Dinkes untuk membangun kerja sama yang kuat dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai pemegang data warga terdampak, serta OPD terkait lainnya agar penanganan di lapangan bisa lebih terintegrasi.

“Dulu waktu saya masih di BPBD, kami selalu berkoordinasi dengan OPD untuk memastikan tim medis bisa segera turun. Ini penting untuk mencegah potensi penyakit yang muncul setelah banjir,” sambung dia.

Baca juga  Ahmad Rifai Ingatkan Pentingnya Pendataan Aset Daerah, Hindari Sengketa di Masa Depan

Thamrin juga mengingatkan pemerintah daerah untuk tetap waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem dan curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini. Menurutnya, kesiapsiagaan dan respons cepat sangat menentukan keberhasilan pemulihan pascabencana.

Selain penanganan medis, Dinkes juga perlu memperhatikan kondisi sarana dan prasarana kesehatan yang rusak akibat bencana. (adv)

Bagikan:
Berita Terkait