TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal A Paliwang mengungkapkan bahwa Intake Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jelarai masih perlu penambahan fasilitas pendukung lainnya.
Sebab, fasilitas yang dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara di Tanjung Selor ini masih belum lengkap.
Hal ini disampaikan Gubernur Zainal usai peresmian dan penyerahan Intake Jelarai ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan pada Selasa (10/6/2025) lalu.
“Nanti ada lagi yang kita bangun. Setelah selesai, kita serahkan lagi ke Pemerintah Kabupaten Bulungan,” kata Gubernur Zainal.
Ia menekankan bahwa langkah ini merupakan bukti perhatian Pemprov Kaltara dalam mendukung pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam hal penyediaan air bersih di wilayah Tanjung Selor Ibu Kota Kaltara.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara, Helmi menambahkan bahwa pembangunan Intake Jelarai ini telah menghabiskan anggaran sekitar Rp 4 miliar.
Sebagaiman yang disampaikan Gubernur Zainal, Helmi mengaku pihaknya berencana untuk membangun fasilitas penunjang lainnya, seperti Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan fender pengaman pompa air.
“Itu estimasi kebutuhan anggarannya masih sekitar Rp 20 miliar,” pungkasnya. (**)