Jadi Daerah Tujuan Wisata, Bupati Sri Beri Atensi soal Konektivitas Wilayah di Berau

diterbitkan: Jumat, 18 Juli 2025 08:24 WITA
Bupati Berau, Sri Juniarsih (tengah) saat meninjau salah satu titik pembangunan jalur di Berau.

TANJUNG REDEB – Sebagai daerah tujuan wisata, Kabupaten Berau harus didukung dengan infrastruktur yang memadai, utamanya infrastruktur jalan.

Oleh karena itu, infrastruktur jalan untuk mendukung konektivitas wilayah sangat perlu dan menjadi hal yang wajib untuk dibangun oleh pemerintah, baik dengan anggaran yang bersumber dari daerah maupun dari pusat.

Infrastruktur jalan menjadi modal besar bagi Berau untuk mengembangkan sektor pariwisata yang saat ini masuk dalam agenda prioritas pembangunan.

Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan, konektivitas dari sisi Barat dan Selatan Berau harus dapat tersambung dalam masa pembangunan yang saat ini sedang berjalan.

Baca juga  Sikapi Teror Buaya di Berau, Bupati Sri Cari Lokasi Strategis untuk Tempat Penangkaran

Termasuk pembangunan jalan beton yang telah diberikan melalui skema bantuan keuangan (bankeu) oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) di ruas jalan penghubung Talisayan-Tanjung Redeb.

“Banyak destinasi wisata yang dilalui dari jalur ini, sampai nanti ujungnya di Biduk-Biduk,” kata Bupati Sri beberapa waktu lalu.

Orang nomor satu di Berau ini mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan yang didanai lewat APBD Berau dan APBD Kaltim maupun APBN harus dapat dirasakan oleh masyarakat, termasuk bagi para wisatawan yang berkunjung ke Bumi Batiwakkal— nama lain dari Berau.

Baca juga  Ahmad Rifai Ingatkan Pentingnya Pendataan Aset Daerah, Hindari Sengketa di Masa Depan

“Destinasinya bersih, jalannya nyaman. Itu bisa ‘merayu’ wisatawan untuk mau datang lagi ke Berau,” tuturnya.

Bupati Berau dua periode ini bakal berupaya menjaga hubungan baik dengan Pemprov Kaltim hingga pusat agar sumber pendanaannya dapat meringankan beban pembangunan jalan di daerah.

“Kalau berkolaborasi, tugas akan semakin ringan,” tuturnya.

Selain jalan, setiap pengelola destinasi wisata, baik dari pemerintah maupun swasta, harus memastikan titik tujuan wisata terjaga dengan baik.

Ia mencontohkan, di Labuan Cermin yang mendapatkan apresiasi dari Pemprov Kaltim yang menyebut destinasi tersebut sudah berkelas dunia.

“Predikat pengakuan ini harus dijaga, kita ingin semua titik bisa menyajikan kualitas yang sama,” harapnya.

Baca juga  Pemkab Berau Minta PKL Jaga dan Rawat Rombong Bantuan Pemerintah

Pemerintah pun disebut telah berupaya untuk mencarikan anggaran pengembangan ekowisata di Berau. Beberapa tahun belakangan ini, anggaran dari Kementerian Pariwisata dapat memoles destinasi wisata seperti di Pulau Kakaban, Labuan Cermin, Pemandian Air Panas Pemapak dan Merabu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau, Ilyas Natsir mengatakan, saat ini tingkat kunjungan wisata semakin membaik.

“Sentuhan anggaran pemerintah sangat efektif untuk mendatangkan minat kunjungan para wisatawan. Pemapak itu akan diperbaiki lagi tahun ini, dipoles biar lebih baik,” pungkasnya. (*/adv)

Bagikan:
Berita Terkait