Jumlah SDM di UPT PPA Jadi Perhatian, DPRD Berau Ingatkan Jangan Sampai Kekurangan Tenaga

diterbitkan: Selasa, 4 Maret 2025 08:15 WITA
Anggota Komisi I DPRD Berau, Thamrin

BERAU – Dalam upaya mengoptimalkan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, Komisi I DPRD Berau menyoroti jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Unit Pelaksana Teknis (UPT)N Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Berau.

Baca juga  Penghapusan PPDB Zonasi, DPRD Berau Harapkan Dampak Positif untuk Dunia Pendidikan

Anggota Komisi I DPRD Berau, Thamrin mengingatkan agar jumlah SDM di UPT PPA bisa terus menjadi perhatian. Dengan begitu, ke depan isu kekurangan SDM di UPT tersebut bisa diantisipasi.

“Kalau sampai jumlahnya terbatas, nanti bisa memberikan dampak yang kurang baik dalam upaya penanganan kasus,” jelas Thamrin.

Thamrin mengingatkan, UPT PPA PPA memiliki peran penting dalam melindungi hak-hak korban kekerasan. Karenanya, potensi kekurangan tenaga professional harus benar-benar menjadi perhatian bagi pemerintah.

Baca juga  Warga Sambaliung Usulkan Tiang Listrik ke DPRD Berau, Sebut Permukiman Kerap dalam Kondisi Gelap

“Jangan sampai ini malah menjadi hambatan serius dalam memberikan layanan yang optimal,” tambahnya.

Dia meminta agar pemerintah daerah, dalam hal ini Pemkab Berau untuk bisa bekerja sama, dan menambah tenaga ahli yang professional di bidangnya. Seperti psikolog, pekerja sosial dan staf yang memiliki kompetensi di bidang perlindungan perempuan dan anak.

Baca juga  Jalan Poros Berau-Bulungan Rusak, Ratna Kalalembang Minta Percepatan Perbaikan

“Saya juga mendorong agar Pemkab Berau memperkuat kolaborasi dengan lembaga-lembaga non-pemerintah yang memiliki keahlian dalam bidang ini,”

Dia menambahkan, penanganan terhadap kasus kekerasan, khususnya bagi korban membutuhkan cara yang berbeda. Mereka yang menjadi korban, harus bisa mendapatkan pendampingan untuk bisa pulih dari trauma yang mereka alami.

Bagikan:
Berita Terkait