Ketua DPRD Berau Minta Pemerintah Serius Tangani Persoalan Pengolahan Sampah di Bumi Batiwakkal

diterbitkan: Kamis, 19 Juni 2025 03:02 WITA
Persoalan sampah di Berau jika tak ditangani akan timbulkan masalah di kemudian hari (IST)

BERAU – Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto meminta Pemkab Berau untuk lebih serius dalam menangani persoalan pengolahan sampah yang ada di Bumi Batiwakkal. Menurutnya persoalan sampah merupakan masalah jangka panjang yang perlu mendapat perhatian penuh.

Baca juga  Antisipasi Banjir di Berau, DPRD Dukung Pengadaan Alat Deteksi Kedalaman Sungai

Meski demikian, ia memahami bahwa saat ini Pemkab Berau tengah menyelesaikan pembangunan fasilitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Situasi tersebut juga yang diduganya jadi alasan petugas membuang sampah yang mereka angkut ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

“Tapi penumpukan sampah yang terjadi di beberapa TPS itu menunjukkan bahwa tidak ada sistem yang baik, selama TPA sedang dibangun,” ujar Dedy.

Baca juga  DPRD Berau Usulkan Dua Raperda untuk Dibahas Dalam Propemperda 2025

Menurutnya, dinas terkait semestinya mengatur waktu pengangkutan sampah di TPS. Dengan begitu petugas roda tiga yang mengumpulkan sampah dan dibuang ke TPS tidak menyebabkan adanya penumpukan, hingga sampah harus meluber ke jalan.

“Hasilnya TPS menimbulkan bau tidak sedap, sampah meluber ke jalan. Itu semua bisa mengganggu kenyamanan warga yang sedang beraktivitas,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya pembenahan sistem pengelolaan sampah di Berau secara menyeluruh. Ia berharap ke depan sistem persampahan bisa mengarah pada konsep Reduce, Reuse, Recycle (3R) yang lebih berkelanjutan.

Baca juga  Sumadi Angkat Bicara Soal Padamnya LPJU: Keamanan dan Keselamatan Warga Terancam

“Saya ingin nantinya ada sistem pengelolaan 3R yang efektif. Sampah bisa diolah jadi pupuk, biji plastik dan sisanya baru dibuang ke TPA. Itu jauh lebih baik daripada hanya menumpuk tanpa solusi,” tandasnya. (adv)

Bagikan:
Berita Terkait