Menuju Lompatan Besar, Kaltara Siap Wujudkan Energi Bersih Lewat Investasi Rp1,8 Triliun dari Korea Selatan

diterbitkan: Kamis, 3 Juli 2025 07:43 WITA
Wagub Kaltara melakukan pertemuan dengan investor asal Korea Selatan.

TANJUNG SELOR – Kalimantan Utara (Kaltara) memiliki peluang besar untuk menjadi pusat energi bersih baru di Indonesia.

Hal itu ditunjukkan dengan tingginya minat investasi yang ingin masuk di Kaltra, baik itu dari dalam maupun luar negeri. Salah satunya dari Korea Selatan.

Pada Rabu (2/7/2025), Wakil Gubernur Kaltara, Ingkong Ala menerima kunjungan penting dari delegasi investor asal Korea Selatan, Asia Myko Global. Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Wagub Kaltara.

Dalam kunjungan tersebut, Asia Myko Global yang diwakili Kim Byo Ang Yeel, Jakson Situmorang dan Jefry Roy James menawarkan investasi senilai USD 120 juta atau setara dengan Rp 1,8 triliun.

Baca juga  Kapolda Kaltara dan Konsulat RI Tawau Bahas Soal Perbatasan hingga Perlindungan WNI

Dana jumbo ini akan digunakan untuk membangun industri pengolahan bioetanol berbasis mikroalga (rumput laut) di lahan seluas 40 hektare per titik industri.

“Rencana investasi mereka lebih kurang USD 120 juta. Ini sedang kita pelajari secara komprehensif. Harapannya, ini bisa segera diteken MoU-nya bersama Pak Gubernur,” ujar Wagub Ingkong.

Rencana investasi ini menjadi angin segar bagi masa depan energi terbarukan di Indonesia, khususnya di Kaltara. Jika terwujud, proyek ini akan menjadi salah satu yang terbesar di sektor energi baru terbarukan (EBT) di kawasan timur Indonesia.

Baca juga  Pemprov Kaltara Gelar Diklat Kompetensi Awak Kapal Tradisional

Wagub Ingkong mengatakan, di sini Asia Myko Global mengusulkan skema kerja sama Build, Operate, Transfer (BOT). Dalam skema ini, pihak investor akan membangun dan mengoperasikan industri tersebut selama sekitar 30 tahun.

Setelah itu, seluruh aset akan diserahkan kepada pemerintah daerah. Untuk tahap awal, proses konstruksi investasi ini direncanakan selesai dalam waktu 1,5 tahun sejak proyek ini dimulai.

Baca juga  Cara Ditbinmas Polda Kaltara Dekatkan Diri dengan Masyarakat

Pemprov Kaltara saat ini sedang mempelajari proposal secara mendalam dan akan segera melaporkannya kepada Gubernur Kaltara untuk mengambil langkah selanjutnya.

Dengan potensi sumber daya alam yang besar dan dukungan investasi asing, Kaltara kian mantap menuju transformasi sebagai pusat energi hijau Indonesia. (**)

Bagikan:
Berita Terkait