TANJUNG REDEB – Penanganan deforestasi saat ini menjadi bagian dari atensi khusus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.
Salah satunya melalui program penanaman pohon yang melibatkan para murid, mulai dari tingkat SD hingga SMA sederajat.
Hal itu disampaikan Bupati Berau, Sri Juniarsih saat ditemui di Tanjung Redeb, Senin (28/7/2025).
Menurut orang nomor satu di Berau ini, program tersebut merupakan tindak lanjut atas keresahan masyarakat karena semakin berkurangnya luasan hutan.
Selain itu, juga karena adanya ancaman bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor, yang saat ini terus menghantui masyarakat, baik di daerah aliran sungai maupun perkotaan.
“Saat ini masih terus dikoordinasikan antara perangkat daerah terkait, seperti Disdik (Dinas Pendidikan) dan DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan),” kata Bupati Sri.
Ia menegaskan bahwa tidak ada kata terlambat dalam menyelamatkan hutan. Penghijauan dalam jumlah besar masuk dalam agenda peduli lingkungan.
“Pemerintah daerah tak akan pernah tinggal diam dengan situasi ancaman bencana. Kami serius menangani ini,” tegasnya.
Bupati Sri pun telah memberikan deadline kepada Disdik serta DLHK Berau agar program ini dapat segera direalisasikan. Termasuk memastikan kesiapan bibit yang nantinya akan ditanam di lahan yang mengalami kerusakan.
“Saya sudah tugaskan, semoga segera dapat direalisasikan,” harapnya.
Kepala Disdik Berau, Mardiatul Idalisah menyatakan, saat ini pemerintah masih mempersiapkan teknis program tersebut.
“Masih kami atur dulu programnya. Kami sudah koordinasi ke provinsi, terima kasih atas dukungan Pemprov Kaltim,” kata Mardiatul.
Sebelumnya, Kasi PKSDA dan Pemberdayaan Masyarakat KPHP Berau Barat, Edhuwin menyatakan pihaknya bersedia menyediakan bibit pohon yang dibutuhkan dalam program tersebut.
Edhu mengatakan, pihaknya akan meninjau terlebih dahulu kawasan yang akan ditanami pohon untuk memahami target dari kegiatan tersebut.
“Itu sudah jadi program kami, tentu akan didukung penuh,” sebutnya.
Saat ini, hanya dibutuhkan pemetaan dari DLHK Berau dan tindak lanjut dari Disdik untuk merealisasikan arahan Bupati tersebut.
“Kalau animonya bagus, tahun depan kami bisa pengadaan lebih banyak lagi,” tegasnya. (*/adv)