TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan terus memperkuat komitmennya dalam membangun konektivitas wilayah, baik secara fisik maupun digital.
Melalui pembangunan jalan, jembatan, hingga perluasan jaringan internet berbasis satelit Starlink, Pemkab Bulungan berupaya menghadirkan pemerataan pembangunan yang menyentuh langsung ke seluruh lapisan masyarakat.
Bupati Bulungan, Syarwani menegaskan, pembangunan infrastruktur menjadi fondasi penting dalam mewujudkan daerah yang berdaya saing dan sejahtera.
“Kami terus berupaya memperkuat konektivitas antar daerah melalui pembangunan jalan, jembatan, serta pemerataan layanan digital hingga ke pelosok desa,” ujar Bupati Syarwani.
Data terbaru menunjukkan capaian signifikan. Hal itu ditunjukkannya panjang total jalan di Bulungan yang meningkat dari 951,8 kilometer pada tahun 2020 menjadi 1.072,3 kilometer pada tahun 2024.
Sementara untuk jumlah jembatan juga bertambah dari 143 unit di tahun 2020 menjadi 158 unit pada tahun 2024.
Tak hanya bertambah, kualitas infrastruktur juga meningkat. Kondisi jalan rusak berat menurun dari 429 kilometer (2020) menjadi 353 kilometer (2024). Sebaliknya, jalan berkondisi baik meningkat dari 214 kilometer menjadi 310 kilometer.
“Tahun 2025 kita targetkan menambah lagi 56 kilometer jalan mantap untuk memperlancar akses transportasi dan distribusi hasil pertanian masyarakat,” kata Bupati Syarwani.
Selain fokus pada infrastruktur darat, Pemkab Bulungan juga mempercepat pemerataan layanan digital melalui teknologi internet satelit Starlink.
Program ini menjadi bagian dari konsep ‘Desa Pintar, Desa Digital’ yang menargetkan perluasan akses internet di wilayah pedesaan.
“Tahun ini, sebanyak 28 perangkat Starlink telah diaktifkan untuk memperkuat akses internet di kawasan pedesaan, puskesmas dan sekolah-sekolah,” kata Bupati Syarwani.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Bulungan, Kilat Bilung menambahkan, peningkatan konektivitas juga diwujudkan lewat penambahan layanan transportasi publik yang lebih terjangkau bagi masyarakat pedesaan.
“Pada tahun 2025, pemerintah membuka rute baru Damri dari Tanjung Selor ke Desa Long Tungu di Kecamatan Tanjung Palas Barat, serta dari Desa Mangkupadi di Kecamatan Tanjung Palas Timur menuju Tanjung Selor,” ungkapnya.
Dalam waktu dekat, dua rute tambahan akan kembali dibuka, yakni dari Peso ke Tanjung Selor dan dari SP 7 ke Tanjung Selor. Langkah ini bertujuan untuk memberikan akses transportasi yang mudah, murah dan merata bagi seluruh masyarakat Bulungan.
Pada prinsipnya, pembangunan tidak boleh hanya terpusat di kota, tapi harus tersebar merata hingga menjangkau seluruh wilayah, agar masyarakat di pelosok pun dapat merasakan manfaat pembangunan yang dilakukan pemerintah. (**)
