BALIKPAPAN- Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan menggelar kegiatan Pelatihan SAR Medical First Responder (MFR) Tahun 2024, Kamis (26/9/2024). Pelatihan itu akan dilakukan hingga 2 Oktober mendatang, di Asrama Haji Balikpapan.
Pelaksanakan Pelatihan Potensi SAR ini merupakan program dari Basarnas melalui KPP Balikpapan, bertema Medical First Responder (MFR).
Kepala Sesi Sumber Daya KPP Balikpapan, Rio Banupanitis selaku ketua panitia mengatakan, peserta pelatihan kali ini berjumlah 50 peserta. Mereka terdiri dari berbagai instansi di Kota Balikpapan dan sekitarnya.
Mulai dari Lanal Balikpapan, Kodim, Satrad 223 Balikpapan, Polairud Polda Kaltim, Brimob Balikpapan, BPBD Kota Balikpapan, PMI Kota Balikpapan, Banda Indonesia, BKSDA Balikpapan, dan instansi/organisasi lainnya.
“Pelatihan ini sebagai pelaksanaan fungsi pembinaan terhadap potensi pencarian, dan pertolongan guna memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam bentuk pelatihan Medical First Responder (MFR)“, katanya.
Rio menambahkan bahwa, pelatihan itu juga bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis bidang pertolongan pertama pada korban.
“Sekaligus juga menjadikan forum berbagi pengalaman sekaligus menjalin sinergitas dan soliditas antara KPP Balikpapan dan Potensi SAR,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Basarnas, Anggit Mulyo Satoto menjelaskan, Pelatihan Potensi SAR merupakan kegiatan rutin yang ada dalam agenda Basarnas. Yang tertuang dalam Dipa Kantor Pencarian dan Pertolongan, dalam hal ini KPP Balikpapan melaksanakan Pelatihan Potensi SAR Medical First Responder Tahun 2024.
“Diharapkan kepada para peserta agar dapat bersungguh-sungguh dalam pelaksanaan pelatihan yang berjalan selama tujuh hari ini,” jelasnya.
Untuk diketahui, Pelatihan Potensi SAR MFR yang diselenggarakan oleh KPP Balikpapan ini, merupakan wujud Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan dalam membina potensi SAR.
“Agar dapat menunjang pelaksanaan operasi SAR yang dapat datang kapan saja, dan di mana saja,” pungkasnya. ()
Editor: Hendra