BERAU – Polemik pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) hasil rekrutmen 2024 dan 2025 terus menjadi perbincangan di kalangan masyarakat.
Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto pun angkat bicara soal kepastian dan titik terang dari permasalahan tersebut. Ia meminta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Berau dapat memberikan kepastian kepada para peserta yang telah lolos seleksi.
Pimpinan DPRD itu menjelaskan bahwa keterlambatan informasi dapat berdampak pada para calon ASN yang telah mengambil keputusan besar, termasuk meninggalkan pekerjaan sebelumnya demi status sebagai pegawai negeri.
“Informasi yang kami terima, ada beberapa yang sudah mengundurkan dari pekerjaan sebelumnya, karena sudah mendekati waktu pelantikan sebagai ASN. Maka dari itu, prosesnya harus diperjelas, jangan sampai informasi yang lambat disalurkan justru merugikan para peserta,” jelasnya.
Dia pun meminta kepada BKPSDM Berau untuk lebih transparan dalam menyampaikan tahapan pengangkatan dan tidak membiarkan para peserta menunggu dalam ketidakpastian.
“Kami berharap BKPSDM bisa segera memberikan kepastian terkait jadwal pengangkatan. Jangan sampai mereka yang sudah berjuang dan lulus seleksi menjadi korban ketidakjelasan administrasi,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa kejelasan ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem rekrutmen ASN. BKPSDM Berau sendiri hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait kapan pengangkatan CPNS dan CPPPK yang telah lulus seleksi akan dilakukan. (adv)
