KUTAI KARTANEGARA – PDI Perjuangan, Partai Demokrat dan Partai Gelora resmi memasangkan Aulia Rahman Basri dengan Rendi Solihin untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kukar.
Aulia Rahman Basri akan menggantikan Edi Damansyah yang didiskualifikasi Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu. Aulia dan Edi disebut-sebut tetap akan mendapatkan nomor urut 1, seperti nomor urut Edi dan Rendi di Pilkada Serentak 27 November 2024 lalu.
Pasangan tersebut pun sudah mendaftarkan diri mereka ke KPU Kukar pada Senin (10/3/2025). Berkumpul di Kantor DPC PDI Perjuangan, Aulia dan Rendi didampingi ratusan relawan dan pendukung mereka.
Tampak Ketua DPD PDI Perjuangan Kukar, Edi Damansyah yang juga turut hadir di tengah rombongan.
“Ini adalah langkah penting untuk melanjutkan perjuangan. Tapi saya ingatkan, lakukan semua dengan tertib dan jangan sampai terprovokasi,” tegas Edi.
Edi menegaskan, keputusan MK untuk mendiskualifikasi dirinya adalah pukulan yangh sangat berat. Namun ia beserta partai pendukungnya menegaskan kebangkitan dengan strategi baru.
“Perjuangan belum selesai. PSU ini bukan hanya untuk memenangkan Aulia dan Rendi. Namun juga untuk memastikan daerah kita, Kukar agar tetap berada di jalur pembangunan yang benar,” tegasnya lagi.
Aulia Rahman Basri menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kukar, Edi Damansyah atas segala arahan dan proses yang telah dilalui.
“Kami yakin bahwa kader-kader terbaik ini siap membawa Kukar lebih maju, meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dari Bapak Edi Damansyah,” bebernya.