MALINAU – Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI, Komjen Pol Makhruzi Rahman melakukan kunjungan ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Long Nawang, Kayan Hulu, Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara) pada Selasa (6/5/2025).
Kunjungan ini dilakukan dengan tujuan untuk memantau langsung kondisi dan kegiatan di PLBN Long Nawang yang berada di wilayah perbatasan RI-Malaysia tersebut.
Dalam kunjungannya, Sekretaris BNPP didampingi Wakil Gubenur (Wagub) Kaltara Ingkong Ala, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Kaltara Ferdy Manurun Tanduklangi dan Bupati Malinau Wempi W Mawa.
Di kesempatan ini, rombongan ini melakukan pemeriksaan fasilitas dan infrastruktur di PLBN Long Nawang serta berdiskusi dengan petugas dan pejabat setempat untuk mengetahui lebih lanjut tentang kegiatan dan tantangan yang dihadapi di PLBN.
“Kami sudah melihat langsung kondisi di lapangan, khususnya di PLBN Long Nawang sangat memerlukan dukungan infrastruktur untuk akses jalan yang memadai sehingga dapat meningkatkan kualitas pengelolaan perbatasan negara dan keamanan nasional,” kata Makhruzi.
Makhruzi mengungkapkan, PLBN Long Nawang telah beroperasi, namun belum maksimal. Pasalnya, kondisi infrastruktur jalan menuju PLBN itu rusak berat. Pihak Malaysia juga belum membangun pos lintas batas di wilayahnya.
“Kami segera membahasnya dengan pihak negara tetangga Malaysia,” katanya.
Ia juga mengatakan, untuk pembangunan PLBN di Krayan yang sempat tertunda, diharapkan tahun ini sudah bisa mulai dibangun. Sebelumnya PLBN ini sempat tertunda dikarenakan Pandemi Covid-19.
Mahruzi juga mendukung adanya upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dengan Kaltim yang sudah bersepakat untuk meningkatkan kualitas pengelolaan perbatasan negara seperti konektifitas jalan dari wilayah Apau Kayan, Malinau, Kaltara ke Long Bagun, Mahulu, Kaltim.
“Kami mendukung upaya kerja sama kedua provinsi ini. Nanti BNPP mendorong pihak Satker PUPR turut membantu peningkatan jalan ke perbatasan,” tegasnya.
Sementara itu, Wagub Kaltara, Ingkong Ala mengatakan, kunjungan BNPP RI di Long Nawang ini merupakan kesempatan baik untuk membahas pengembangan perbatasan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan.
“Tim BNPP sudah melihat langsung kondisi perbatasan seperti di Apau Kayan dan Krayan. Untuk PLBN Long Nawang ini sudah beroperasi, namun kita masih menunggu pìhak Malaysia yang kita harapkan juga bisa segera membangun pos lintas batasnya,” kata Wagub Ingkong.
Ia berharap, BNPP juga dapat mendorong ke pemerintah pusat untuk membantu pembangunan dan peningkatan akses jalan menuju wilayah Tapak Mega, Malaysia dan ke Long Bagun, Kaltim.
“Ini satu-satunya harapan masyarakat di Apau Kayan. Untuk sementara, peningkatan jalan agregat ini sudah cukup baik untuk warga perbatasan,” tutupnya. (**)
