TANJUNG SELOR – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan secara berulang selalu mengingatkan dan menegaskan kepada Badan Ad Hoc soal integritas penyelenggara harus menjadi yang nomor satu.
Ini karena penyelenggara merupakan pihak yang paling utama menjadi penentu sukses dan berintegritasnya hasil dari pesta demokrasi di Tanah Air, khususnya untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 ini.
“Kepada teman-teman penyelenggara, tolong jaga integritas. Kita tidak melarang ada hubungan kekeluargaan atau pertemanan, tapi ini (integritas, Red) tetap harus dijaga,” demikian pesan dari anggota KPU Bulungan, Oche William Keintjem kepada Badan Ad Hoc.
Menurutnya, sukses atau tidaknya pelaksanaan pesta demokrasi ini tak terlepas dari peran para penyelenggara, mulai dari tingkat paling bawah seperti Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hingga ke jajaran di atas.
“Jadi jangan sampai ada laporan yang masuk, misalnya si A ikut terlibat dalam pelaksanaan kampanya salah satu calon tertentu. Jangan sampai ada yang seperti ini,” tegasnya.
Di kesempatan itu, Oche juga mengingatkan agar lebih memperkuat kerja tim. Sepeti KPPS, misalnya. Jika ada yang tidak diketahui atau masih diragukan, itu bisa ditanyakan ke penyelenggara di atasnya, baik itu PPS atau PPK.
“Ingat, jangan menanyakan di luar dari penyelenggara. Begitu juga dari atas, pantau terus update tahapan yang sudah dilaksanakan di tingkat bawah,” serunya.
Pada prinsipnya, penyelenggara itu tidak cukup hanya dengan berintegritas dan netral, tapi harus terlihat berintegritas dan netral dalam menjalankan tugas-tugas kepemiluan yang diembankan kepadanya. (*/AH)
#Kaltara