TANJUNG REDEB – Tim panahan Kabupaten Berau akan mewakili Indonesia untuk bertanding dalam ajang bergengsi 13th Conquest Cup (Fetih Kupasi) yang akan digelar di Turki pekan depan.
Kejuaraan internasional ini menjadi momentum penting bagi para atlet panahan tradisional asal Berau untuk unjuk kemampuan di kancah dunia.
Pada momentum ini, ada 4 atlet panahan asal Berau yang akan bertanding, mereka adalah Akhiruddin, Mansur Nai, Herman Tullah dan Desi Ratnasari.
Tentu 4 atlet panahan ini membawa semangat dan harapan besar dari Bumi Batiwakkal.
Ketua Federasi Panahan Tradisional Indonesia (Fespati) Berau, Herman Tullah menyampaikan rasa optimisme yang tinggi terhadap tim panahan Berau yang akan bertanding.
“Mohon doanya agar kami bisa memberikan hasil terbaik. Ini bukan sekadar pertandingan, tapi juga misi membawa nama baik daerah di mata dunia,” ujar Herman pada Rabu (21/5/2025).
Hal senada disampaikan Ketua Perpani Berau, Abdul Waris. Menurutnya, keberangkatan tim panahan ini bukan hanya mewakili Berau, tapi juga Kalimantan Timur (Kaltim).
“Ini adalah kebanggaan bagi kita semua. Mereka adalah putra-putri terbaik Berau yang siap membawa nama daerah hingga ke panggung internasional,” tuturnya.
Dukungan penuh juga datang dari Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas. Ia mengapresiasi langkah para atlet dan menyebut ajang ini sebagai bagian dari promosi daerah di level internasional.
Orang nomor satu di Berau ini menyebutkan, keikutsertaan atlet panahan di pertandingan tingkat dunia ini sekaligus menjadi ajang promosi budaya dan pariwisata Berau.
“Apalagi para atlet kita akan bertanding dengan mengenakan baju adat Berau. Apapun hasilnya nanti, kami selaku pemerintah daerah tetap bangga,” tegas Bupati Sri.
Dengan semangat juang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, tim panahan Berau diharapkan mampu menorehkan prestasi di pentas internasional ini. (**)
