TANJUNG SELOR – Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Gang Cheri, Jalan H. Tamrin, Tanjung Selor ditemukan meninggal di dalam kosnya pada Rabu (28/5/2025).
IRT dengan inisial YI (57) tersebut ditemukan suaminya yang berinisial HD (63) yang meninggal dunia di dalam kamar kosnya sekitar pukul 10.00 Wita, setelah pulang dari berjualan di Pasar Subuh, Pasar Induk Tanjung Selor.
Hal itu disampaikan Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto melalui Kasi Humas Polresta Bulungan IPTU Magdalena Lawai. Magdalena menyampaikan bahwa HD merupakan orang pertama yang menemukan korban meninggal dunia di kamar kosnya.
“Suami korban, HD menjelaskan bahwa sekitar pukul 04.30 Wita berpamitan kepada istrinya YI untuk pergi ke Pasar Subuh yang berlokasi di Pasar Induk Tanjung Selor untuk berjualan sayur,” kata Magdalena.
Saat itu, YI mengizinkan suaminya berjualan karena sudah beberapa hari tidak pergi berjualan dikarenakan menjaga YI yang sedang sakit. Sekira pukul 09.30 Wita, HD tiba di rumah kontrakan dari berjualan dan mengetuk pintu untuk dibukakan, namun tidak ada jawaban dari YI.
“Karena curiga, HD pun memanggil tetangga kosnya untuk membantu mencongkel jendela kosannya dengan menggunakan palu. Setelah jendela berhasil di buka, HD melihat istrinya sudah dalam keadaan terbaring di lantai dengan badan sudah mulai kaku,” tuturnya.
Melihat kondisi itu, HD bersama tetangga kosannya pun mengecek kondisi YI yang sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Mendapatkan laporan dari warga, pihak kepolisian dari Unit Ident Satreskrim dan SPKT Polresta Bulungan langsung melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP).
“Sebelumnya, HD telah mengangkat tubuh istrinya ke atas kasur. Setelah petugas tiba, jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk di lakukan visum,” katanya.
Magdalena mengatakan, dari hasil keterangan HD dan pihak rumah sakit, korban memang mengidap penyakit yang cukup banyak, di antaranya penyakit diabetes dan telah di lakukan pemeriksaan kesehatan di RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor.
“Keterangan dari dokter bahwa YI mengidap penyakit ginjal dan diabetes. Pada saat pengecekan di TKP, ditemukan beberapa obat-obatan yang menjadi obat rutin di konsumsi oleh almarhumah berasal dari rumah sakit,” jelasnya.
Ia menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan di TKP, tidak ada ditemukan benda yang mencurigakan disekitar almarhumah, serta tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
“Disekitar almarhumah ditemukan beberapa jenis obat yang diduga dikonsumsi dan kondisi mayat belum terlalu kaku. Dari hasil pemeriksaan TKP dan pemeriksaan kondisi YI, diduga meninggal dunia karena sakit,” pungkasnya. (**)