Hujan Deras Guyur Balikpapan, Sebagian Wilayah Tergenang dan Aktivitas Masyarakat Lumpuh

diterbitkan: Kamis, 19 Juni 2025 02:35 WITA
Genangan air merendam sebagian wilayah di Balikpapan (DOK: ANTARA)

BALIKPAPAN – Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan pada Kamis (19/6/2026) lagi mengakibatkan sebagian wilayah di daerah tersebut tergenang banjir. Air dengan ketinggian mencapai puluhan centimeter tersebut melumpuhkan aktivitas masyarakat di sebagian besar wilayah Kota Balikpapan.

Melansir dari ANTARA Kaltim, ketinggian air di kawasan Jalan MT Haryono mencapai lutut orang dewasa. Situasi ini membuat pengguna jalan sulit untuk mengemudikan kendaraan mereka, dan beberapa di antaranya memilih untuk menepi.

Baca juga  Terseret Kendaraan Milik Pelaku Curanmor, Bocah 4 Tahun Tewas

Tak hanya di Jalan MT Haryono, banjir juga datang dari Balikpapan Baru, Gunung Guntur Bawah, Gunung Kawi, Beller, Gunung Malang, simpang tiga BRI Gunung Sari, Puskib, DAM, Maxi Strat 1, Jalan menuju BJBJ. Kemudian di Tanjakan Global, di depan RS Hermina, di kawasan Batakan, tepatnya di depan Samator hingga Manggar Sari.

Baca juga  SMAN 1 Peso Terendam Banjir, Disdikbud Kaltara: Kalau Belum Surut, Kita Akan Liburkan

Di beberapa kawasan tersebut, juga tidak dapat dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Diketahui BMKG Balikpapan pada pukul 10.50 WITA telah mengeluarkan peringatan dini cuaca melalui grup aplikasi pesan Whats’app yang menyebut bahwa potensi hujan sedang hingga lebat masih akan terjadi hingga pukul 14.00 WITA.

Dalam peringatan dini tersebut, wilayah yang berpotensi terdampak mencakup seluruh kecamatan di Balikpapan mulai dari Balikpapan Timur, Barat, Utara, Selatan, Kota hingga Tengah.

Baca juga  Subsidi SPP Sekolah hingga Hibah Sarana Pendidikan, Pemkot Balikpapan Juga Bagikan 90 Ribu Seragam Sekolah

Selain itu, hujan juga diperkirakan terjadi di wilayah Kecamatan Samboja (Kutai Kartanegara), Penajam, Waru, Sepaku (Penajam Paser Utara), serta beberapa wilayah di Berau seperti Maratua, Kelay, Segah, dan Gunung Tabur.

BMKG mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, genangan air, pohon tumbang, dan bahaya listrik.

Bagikan:
Berita Terkait