Bupati Bulungan Ajak Sukseskan Pemilu dan Jangan Termakan Isu Hoak

diterbitkan: Sabtu, 10 Februari 2024 10:33 WITA

TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani mengajak seluruh masyarakat menciptakan suasana Pemilu 2024 yang aman dan damai. Termasuk turut serta menyukseskan Pemilu dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS).

Itu disampaikan Bupati saat menutup kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu Serentak 2024 yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bulungan di Tanjung Selor beberapa waktu lalu.

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat Bulungan menciptakan Pemilu aman dan damai, serta ikut menyukseskan Pemilu, baik itu Pilpres maupun Pileg,” kata Bupati.

Dihadapan pelajar, mahasiswa, organisasi agama dan kemasyarakatan pada kegiatan itu, Bupati mengingatkan terutama pelajar dan mahasiswa yang menjadi pemilih pemula jangan sampai tidak menyalurkan hak pilihnya atau menjadi Golongan Putih (Golput) pada 14 Februari 2024 nanti.

Baca juga  Tim Penjinak Bom Brimob Polda Kaltara Dikerahkan Sterilisasi Lokasi Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2024 di Kaltara

“Jangan sampai tidak menyalurkan hak pilih (Golput, Red). Memberikan hak suara termasuk sikap nasionalisme dan cinta Tanah Air,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan dukungan pada seluruh penyelenggara Pemilu, baik itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Ini dilakukan dalam upaya menciptakan Pemilu aman, damai serta tidak ada pihak manapun yang bisa menekan atau mengintervensi masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya.

Baca juga  Cara TNI-Polri Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu, Patroli Skala Besar di Ibu Kota Kaltara

“Kita dukung seluruh penyelenggara Pemilu sehingga kita bisa menyalurkan hak pilih tanpa tekanan dan paksaan,” katanya.

Selain itu, Bupati mengingatkan kepada seluruh masyarakat Bulungan, terutama pelajar dan mahasiswa, termasuk para pemilih pemula agar tidak gampang termakan informasi bohong yang banyak beredar di media sosial.

“Apapun yang kita temui di media sosial, berdiskusi, bertanya pada orang tua kita agar ada penjelasan yang utuh,” katanya.

Setiap informasi yang diterima melalui media sosial harus ditelaah terlebih dahulu, jangan ditelan mentah-mentah.

Baca juga  Biro SDM Polda Kaltara Gelar Supervisi Pradiktuk Bintara Dan Tamtama Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2024

“Informasi apun yang beredar di media sosial harus kita telaah dan konfirmasi kebenaranya. Jangan langsung percaya, supaya tidak mudah terprovokasi, tidak termakan pemberitaan yang belum tentu kebenaranya,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak para pimpinan Partai Politik (Parpol) untuk bersama-sama membantu kerja TNI/Polri, penyelenggara Pemilu serta Pemerintah Daerah (Pemda) dengan batas akhir kampanye 10 Februari 2014 untuk menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK).

“Ini supaya keindahan Kota Tanjung Selor bisa terjaga. Mari sama-sama tertibkan atribut maupun alat peraga kampanye masing-masing,” pungkasnya. (*/AH)

#Kaltara

Bagikan:
Berita Terkait