BERAU – Situasi efisiensi anggaran yang tengah digaungkan mengundang respons dari DPRD Berau. Salah satunya efisiensi yang terjadi di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau.
Ketua Komisi III DPRD Berau, Liliansyah menyebutkan perhatian yang ia berikan mengingat masih banyaknya titik blankspot internet yang belum tertangani. Menurutnya, Blankspot atau wilayah tanpa akses internet menjadi hambatan serius dalam proses pendidikan yang kini semakin bergantung pada sistem digital.
Namun, Liliansyah menerangkan pihaknya belum mendapat informasi terkait nominal pasti pemangkasan anggaran Diskominfo Berau tersebut. Tapi jika anggaran tersebut berkaitan dengan kebutuhan pendidikan dan akses internet, maka seharusnya tidak menjadi bagian dari pos yang dipangkas.
“Jadi menurut saya, kalau kepentingannya untuk pendidikan harusnya tidak perlu dipangkas. Dipertahankan saja,” tegasnya.
Dia menambahkan, jika mengacu pada instruksi Presiden RI yang mengarahkan pemangkasan anggaran lebih difokuskan pada kegiatan perjalanan dinas dan rapat-rapat seremonial, maka itu tidak berdampak langsung kepada pelayanan publik.
Apalagi, lanjut dia, di tengah kemajuan teknologi dan sistem pendidikan yang semakin mengandalkan internet ini, sehingga keberadaan jaringan yang merata pun menjadi kebutuhan dasar yang harus di perhatikan. “Apalagi sekarang kan serba digital. Absensi dan proses belajar mengajar sekarang perlu akses internet,” ungkapnya.
Liliansyah pun berharap agar kebijakan anggaran dapat lebih selektif dan berpihak pada pelayanan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, khususnya pendidikan dan infrastruktur digital karena perlu ada perhatian secara seksama oleh Pemerintah Kabupaten Berau. (adv)