Disdik Berau Janjikan Pembayaran Gaji Honorer Seelum Lebaran

diterbitkan: Selasa, 11 Maret 2025 01:47 WITA
Foto: Apel ASN di lingkungan Pemkab Berau.

TANJUNG REDEB – Berauterkini menerima keluhan dari salah satu pengikut di Instagram terkait gaji tenaga honorer di tingkat SD dan SMP belum dibayarkan selama tiga bulan terakhir.

Sumber yang tidak ingin namanya disebutkan mengungkapkan keresahan para tenaga honorer yang mengandalkan gaji tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup. Mereka berharap Dinas Pendidikan Berau segera memberikan kejelasan dan menyelesaikan persoalan ini.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Berau, Mardiatul Idalisah, memberikan penjelasan terkait keterlambatan pembayaran gaji tenaga honorer.

Baca juga  IPM Berau Meningkat Signifikan, Tertinggi di Kalimantan Timur

Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penundaan ini. Di antaranya sinkronisasi Data Tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK Tahap 2 menjadi penyebab utama keterlambatan pencairan gaji.

“Prosesnya kan ini masih berlangsung, jadi mempengaruhi kelancaran administrasi untuk pembayaran,” jelas Mardiatul pada Berauterkini.co.id, Minggu (9/3/2025).

Selain itu, masih ada proses konsultasi yang harus dilakukan oleh Dinas Pendidikan terkait status tenaga pendidik dan kependidikan (PTK) yang memiliki masa kerja kurang dari dua tahun.

Baca juga  Pelantikan Bupati Terpilih Berau Menunggu Intruksi Mendagri

Persiapan Pencairan Gaji Menjelang Lebaran dijelaskan Mardiatul bahwa pihaknya telah merencanakan langkah konkret untuk mempercepat pencairan gaji tenaga honorer.

“Insya Allah, pada Senin mendatang kami akan meminta data terbaru dari setiap sekolah. Data ini akan digunakan sebagai persiapan untuk proses pencairan. Kami berupaya agar pembayaran dapat dilakukan sebelum Lebaran, terutama bagi tenaga P3K yang menjadi prioritas utama,” tegasnya.

Baca juga  Berikan Kenyamanan ke Pengunjung, DPRD Berau Usul Ada Toilet Umum di Area Tepian

Kabar baiknya, dana yang bersumber dari BOSDA atau Biaya Penyediaan Personalia Peserta Didik melalui APBD sudah tersedia. Dengan demikian, tidak ada kendala dari sisi anggaran.

Namun, proses administrasi tetap harus diselesaikan terlebih dahulu untuk memastikan pembayaran dilakukan dengan benar dan tepat sasaran.

“Kita terus perjuangkan hak para tenaga pendidik di daerah kita agar tetap mendapatkan perhatian yang layak. Semoga tidak ada halangan sehingga bisa membawa kelegaan menjelang hari raya,” tandasnya.(*)

Topik:
Bagikan:
Berita Terkait