DPRD Kaltim Usulkan Jembatan Mahakam Ditutup, Pasca Ditabrak Tongkang Bermuatan Kayu

diterbitkan: Kamis, 20 Februari 2025 04:26 WITA
Usai ditabrak kapal tongkang, Jembatan Mahakam diusulkan untuk ditutup

SAMARINDA – DPRD Kaltim mengusulkan agar Jembatan Mahakam ditutup untuk sementara itu. Usulan penutupan jembatan tersebut disampaikan setelah salah satu Jembatan Mahakam ditabrak kapal tongkang yang mengangkut kayu sengon.

Rekomendasi tersebut disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sabaruddin Panrecalle

Usai melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Hotel Blue Sky Pandurata, Jakarta pada Rabu (19/2/2025).

Baca juga  Harga Cabai Melonjak, DPPKUKM Kaltim Lakukan Operasi Pasar dan Pemantauan Stok

Sabaruddin menegaskan bahwa keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan keselamatan masyarakat Kaltim serta pentingnya jembatan sebagai jalur utama aktivitas ekonomi dan sosial.

“Kami mau utamakan keselamatan masyarakat. Kalau jembatan roboh, atau ada hal lain yang tidak diinginkan, kerugiannya justru akan semakin besar,” terang Sabaruddin.

“Ini bukan sekadar insiden, tapi sebuah peringatan,” tambahnya.

Baca juga  Sistem Peringatan Dini Bencana Banjir Belum Bisa Terealisasi di Tahun Ini

Penutupan sementara ini bertujuan untuk memungkinkan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kondisi jembatan. DPRD Kaltim merekomendasikan agar Pemprov segera menyampaikan permohonan resmi kepada Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) guna melakukan evaluasi teknis terhadap dampak insiden tersebut.

Selain itu, DPRD Kaltim juga meminta agar perusahaan pemilik kapal tongkang bertanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkan.

Baca juga  Puluhan Karyawan PT SMJ Diduga Keracunan Massal

Bagikan:
Berita Terkait