Gubernur Kaltara Tegaskan Pengangkutan BBM Harus Gunakan Pesawat Khusus

diterbitkan: Kamis, 3 Juli 2025 08:57 WITA
Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang

TANJUNG SELOR – Wilayah Krayan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) hingga kini hanya dapat diakses melalui transportasi udara.

Saat ini, jalan darat dari Malinau ke Krayan masih proses dikerjakan. Badan jalannya sudah ada, tapi belum fungsional karena kondisi jalan yang belum maksimal dan ada sungai yang belum dibangun jembatan.

Baca juga  Hardiknas 2025, Gubernur Kaltara Tegaskan Pemerintah Wajib Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

Saat ini, pesawat perintis menjadi andalan masyarakat setempat untuk mendatangkan kebutuhan sehari-hari, mulai dari sembako hingga bahan bakar minyak (BBM).

Namun, Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang menaruh perhatian khusus terhadap distribusi BBM ke wilayah perbatasan RI-Malaysia tersebut.

Ia menegaskan, pengangkutan BBM menggunakan pesawat tidak boleh dilakukan sembarangan.

“BBM jangan diangkut menggunakan sembarang pesawat, karena BBM itu kalau diangkut dengan pesawat yang bukan pesawat khusus pengangkut BBM, sangat berbahaya,” kata Gubernur Zainal.

Baca juga  Kapolda dan Gubernur Kaltara Minta Pemudik Perhatikan Kondisi Rumah

Menurut dia, pengangkutan BBM menggunakan pesawat yang spesifikasinya tidak khusus untuk mengangkut BBM itu melanggar aturan penerbangan.

Ia menjelaskan, idealnya BBM dibawa menggunakan pesawat khusus yang kapasitasnya empat ton.

Hal ini disampaikannya menanggapi laporan dari PLN, yang setiap hari mengangkut BBM untuk memenuhi kebutuhan operasional pembangkit listrik di Krayan.

Di sini, Gubernur Zainal meminta agar PLN memastikan penggunaan pesawat khusus pengangkut BBM dalam setiap distribusinya.

Baca juga  Pra Mediasi Masyarakat Mangkupadi Terdampak PSN KIHI di Kaltara dengan Komnas HAM

“Ini penting menjadi perhatian kita untuk menghindari risiko-risiko. Harus kita cegah dari awal,” katanya. (**) 

Bagikan:
Berita Terkait