Kapolda dan Gubernur Kaltara Minta Pemudik Perhatikan Kondisi Rumah

diterbitkan: Jumat, 21 Maret 2025 04:48 WITA
Pengecekan kesiapan pasukan untuk pelaksanaan Operasi Ketupat Kayan 2025.

TANJUNG SELOR – Operasi Ketupat Kayan 2025 akan dimulai pada 23 Maret hingga 8 April 2025. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pengamanan arus mudik dan balik hari raya Idulfitri 1446 Hijriah.

Namun, pada Kamis (20/3/2025) telah dilaksanakan terlebih dahulu apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat di Lapangan Agathis oleh Polda Kaltara.

Pesertanya dimulai dari personel Polda Kaltara, Korem 092/Maharajalila, Brigif 24 Bulungan Cakti, Polresta Bulungan, Kodim 0903/Bulungan, Denpom VI/Bulungan hingga personel lainnya.

Apel gelar pasukan tersebut dipimpin langsuhy oleh Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang bersama Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto, dengan dihadiri oleh jajaran Pemprov Kaltara, Forkopimda Kaltara, Bupati Bulungan dan Forkopimda Bulungan.

Baca juga  Pemprov Kaltara Beri Atensi Khusus ke Penguatan Hilirisasi

“Jadi apel gelar pasukan ini sebagai sarana untuk mengecek kesiapan, baik personel maupun peralatan kita,” ungkap Kapolda.

Apel gelar pasukan ini dilakukan oleh pihaknya untuk memastikan bahwa personel, serta sarana dan prasarana (sapras) pendukung pengamanan dan pelayanan masyarakat sudah siap semua.

“Ini bertujuan agar masyarakat terlayani dan merasa aman saat mudik maupun balik lebaran,” jelasnya.

Ia menyebutkan pada Operasi Ketupat Kayan 2025, Polda Kaltara menurunkan setidaknya 1.500 personel gabungan dari TNI dan Polri.

“Ada 44 pos pengamanan dan pos pelayanan yang tergelar di seluruh wilayah Kaltara,” bebernya.

Baca juga  Sungai Kayan Meluap, BPBD Peringatkan Orang Tua untuk Awasi Anak Bermain Air

Selanjutnya, tugas dari semua personel gabungan ini untuk pengamanan di pelabuhan, tempat kerumunan massa, tempat ibadah dan tempat lain yang dinilai berdasarkan kajian intelijen butuh kehadiran aparat keamanan.

Kapolda juga telah mengingatkan petugas bahwa kepada warga negara Indonesia (WNI) yang pulang dari luar negeri di perbatasan untuk diperhatikan.

“Kita antisipasi jika ada saudara-saudara kita pulang dari luar negeri, biasanya ada kasus penipuan, gendam, tukar uang menggunakan uang palsu jadi perhatian kita,” paparnya.

Ditempat yang sama, Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang mengingatkan kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik supaya memperhatikan semua kelengkapan kendaraan yang akan digunakan.

Baca juga  Gubernur Kaltara Tegaskan Takkan Ada Lagi Rekrutmen Tenaga Honorer 

“Saya pesankan kepada warga yang mau mudik untuk memperhatikan rumah sebelum ditinggalkan, seperti kompor gas agar di cabut.  Begitu juga dengan listrik yang tidak digunakan supaya di cabut,” imbuhnya.

Hal ini perlu jadicatensi agar jangan sampai ketika rumah ditinggalkan malah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga ada baiknya untuk memperhatikan semua hal yang berpotensi, diperbaiki.

“Kita tidak mau saat rumah ditinggal terjadi musibah. Kita ingatkan lebih awal supaya lebih kontrol saat meninggalkan rumah masing-masing,” pungkasnya. (**)

Bagikan:
Berita Terkait