Hadapi Arus Mudik Lebaran 2025, Dishub Berau Diminta Siapkan Dermaga Teluk Sulaiman

diterbitkan: Senin, 17 Maret 2025 02:23 WITA
Dermaga Teluk Sulaiman yang diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan arus mudik 2025

BERAU – Dalam beberapa hari ke depan, periode mudik lebaran akan mulai terjadi. Tradisi mudik atau pulang kampung memang menjadi ciri khas tersendiri dalam Hari Raya Idulfitri.

Menghadapi hal tersebut, Anggota DPRD Berau, Ratna mengimbau Dinas Perhubungan (Dishub) Berau untuk memaksimalkan persiapan dalam menyambut lebaran 2025. Salah satunya dengan mematangkan persiapan di Dermaga Teluk Sulaiman yang akan jadi salah satu titik mudik lebaran.

Baca juga  Optimalkan TPA, Ketua DPRD Berau Minta Sosialisasi Daur Ulang Dimaksimalkan

Persiapan yang dimaksud Ratna adalah menyediakan kapal penumpang dengan jumlah muatan yang lebih besar. Dengan begitu, kebutuhan transportasi masyarakat selama periode mudik bisa terpenuhi.

“Jadi saya harapkan Dishub untuk bisa memaksimalkan penggunaan Dermaga Teluk Sulaiman. Supaya kebutuhan warga kita untuk mudik, bisa terakomodir,” terang Ratna.

Ratna memperkirakan, dalam periode mudik lebaran tahun ini, akan terjadi lonjakan arus penumpang. Karena itu, ia khawatir jika tidak dipersiapkan sedari sekarang, akan berpotensi menimbulkan kemacetan yang panjang.

Baca juga  Pembayaran Gaji Honorer Tertunda, DPRD Berau Angkat Bicara

Dia juga meminta agar proses pendataan bisa dioptimalkan. Dia meminta kepada OPD terkait agar bisa mendata setiap orang yang menggunakan transportasi di dermaga tersebur. Sehingga, setiap orang yang keluar masuk dapat terukur dan berapa jumlah penggunanya.

Tak hanya itu, Ratna mengimbau Dishub mendata dan menyeleksi transportasi laut dan denah rute tujuan serta pengamanan keselamatan berlayar penumpang.

Baca juga  Komisi II DPRD Berau Soroti Layanan Kesehatan, Imbas Rencana Pengurangan PTT

“Jadi harus didata dulu itu, ada berapa kapal speedboat di sana, kapal pengangkut barang di sana yang aktif melayani pengiriman barang kemana, cek lagi surat izin berlayarnya, mesinnya, berapa kali sehari berlayar,” tutupnya. (adv)

Bagikan:
Berita Terkait