Hadiri FOD 2025, Wabup Gamalis Tegaskan Komitmen Dukung Penuh Olahraga Disabilitas di Berau

diterbitkan: Senin, 27 Oktober 2025 08:08 WITA
Wabup Berau, Gamalis menghadiri kegiatan FOD 2025.

TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau memberikan dukungan yang maksimal terhadap pengembangan olahraga disabilitas di Berau.

Komitmen dalam memberikan dukungan pengembangan olahraga bagi penyandang disabilitas ini disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Berau, Gamalis saat menghadiri kegiatan Festival Olahraga Disabilitas (FOD) 2025 pada Senin, (27/10/2025).

Wabup Gamalis mengatakan, kegiatan ini bukan ajang kompetisi, melainkan pengenalan olahraga disabilitas. Melalui kegiatan ini, terlihat antusiasme anak-anak disabilitas di Berau cukup meningkat.

“Ini bukan pertandingan, tapi ajang untuk mengenalkan olahraga disabilitas. Kita melihat semangat anak-anak luar biasa. Ke depan pemerintah akan terus memberikan dukungan maksimal,” ujar Wabup Gamalis.

Baca juga  Bupati Sri Ajak Wujudkan Perjuangan Pahlawan Kemerdekaan dengan Cara yang Berbeda

Wabup Gamalis menegaskan bahwa Pemkab Berau siap menyediakan fasilitas secara gratis bagi penyandang disabilitas yang ingin mengembangkan bakatnya di bidang olahraga.

“Banyak atlet disabilitas Berau telah mengharumkan nama daerah bahkan hingga di tingkat internasional. Kita dukung, kalau perlu fasilitas kita kasih secara free,” kata Wabup Gamalis.

“Prestasi mereka tidak hanya di tingkat provinsi, tapi juga di tingkat nasional dan bahkan Asia. Kita sudah tiga kali jadi juara umum,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau, Amirrudin mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai sekolah, termasuk Sekolah Luar Biasa (SLB) dan sekolah inklusif, untuk mencari serta membina bibit-bibit atlet disabilitas.

Baca juga  Pemkab Berau Dukung Peningkatan Kapasitas Perempuan lewat Workshop Table Manner hingga Publik Speaking

“Kami sudah bekerja sama dengan sekolah luar biasa dan sekolah umum yang inklusif. Sekarang sudah ada beberapa atlet dari Berau yang berprestasi di cabang renang dan atletik hingga tingkat nasional,” kata Amirrudin.

Ia mengungkapkan bahwa para atlet disabilitas sering kali mencatatkan prestasi lebih tinggi dibandingkan atlet normal, terutama di ajang ASEAN Paragames, di mana Indonesia telah meraih juara umum selama tiga tahun berturut-turut.

“Prestasi mereka luar biasa. Bahkan, kalau sudah jadi atlet disabilitas, tidak ada batas usia. Selama mereka masih bisa bertanding, mereka tetap bisa mewakili daerah,” jelasnya.

Baca juga  Pemutusan Kerja PTT Berdampak pada Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Maratua

Wakil Ketua NPCI Berau, Sutarwoko menjelaskan bahwa festival ini menjadi wadah bagi penyandang disabilitas untuk menyalurkan minat dan bakat di bidang olahraga.

“Festival ini diikuti sekitar 250 peserta yang berasal dari Sekolah Luar Biasa (SLB) dan sekolah inklusi di Kabupaten Berau,” kata Sutarwoko.

Melalui kegiatan ini, NPCI Berau berharap dapat menjaring lebih banyak atlet potensial untuk dibina menuju ajang nasional hingga internasional, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya inklusi dan kesetaraan dalam dunia olahraga. (*/adv)

Bagikan:
Berita Terkait