TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus menggenjot program elektrifikasi di wilayahnya.
Salah satu langkah strategisnya ialah meluncurkan program Kaltara Terang di Perbatasan Negeri, yang ditujukan untuk mempercepat pemerataan listrik hingga ke daerah pedalaman dan perbatasan.
Kepala Dinas ESDM Kaltara, Yosua Batara mengatakan, program tersebut sudah dilaporkan kepada Gubernur Kaltara, Zainal A. Paliwang.
“Pak Gubernur sangat mendukung program ini,” kata Yosua, Kamis (25/9/2025).
Menurut Yosua, Kaltara Terang di Perbatasan Negeri ini bukan hanya untuk menghadirkan akses listrik, tetapi juga meningkatkan produktivitas masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan.
“Arahan Bapak Gubernur, program ini tidak sekadar menghadirkan terang dari kegelapan untuk permukiman masyarakat, tapi ekonomi masyarakat di daerah terluar ini juga harus bisa terdorong,” tuturnya.
Adapun langkah yang diambil di sini ialah melihat apa potensi masyarakat di daerah tersebut. Itu yang digali, dibicarakan dan disepakati untuk dikembangkan.
“Harapannya ini bisa dilakukan melalui program pemberdayaan masyarakat (PPM) perusahaan. Ini sudah kami bicarakan dengan perusahaan di Kaltara, dan semua bersepakat mendukung,” katanya.
Muaranya, program Kaltara Terang di Perbatasan Negeri ini akan menjadi langkah konkret sebagai bagian dari misi Kaltara untuk mencapai target 100 persen berlistrik. (**)