BERAU – Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto mulai terlaksana di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Berau. Program prioritas di era kepemimpinan Presiden Prabowo dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka ini menuai berbagai respons.
Salah satunya dari Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto. Ia menekankan, meskipun berjalannya program ini harus berhadapan dengan berbagai tantangan di awal pelaksanaannya, Dedy menyebut MBG memiliki manfaat besar untuk penguatan ketahanan pangan.
“Secara tidak langsung, daerah harus bisa memperkuat ketahanan pangannya dengan memastikan stok tersedia. Khususnya pada sektor pertanian dan perikanan yang semestinya menjadi perhatian,” jelas Dedy.
Dia menjelaskan, jika program MBG terlaksana secara menyeluruh, kebutuhan pangan dari sektor pertanian dan perikanan tentu akan meningkat. Untuk itu dibutuhkan program yang tepat dan sesuai untuk menyediakan kebutuhan pangan guna pelaksanaan MBG.
Dedy tidak ingin ke depannya, pelaksanaan MBG harus terkendala soal stok bahan pangan.
“Jangan hanya karena kendala stok bahan baku, program yang punya tujuan baik ini tidak jadi terlaksana, atau sulit diwujudkan,” sambungnya.
Selain itu, Dedy mengajak semua pihak untuk terlibat dalam pelaksanaan program ini sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Dinas Pertanian dan Perikanan yang ada di Berau diminta untuk bisa terlibat dalam memastikan kesiapan stok guna pelaksanaan MBG di Bumi Batiwakkal. (adv)






