TANJUNG SELOR – Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman berkomitmen mendukung percepatan swasembada pangan di Kalimantan Utara (Kaltara).
Dalam kunjungan kerjanya ke Tanjung Selor pada Mei 2025 lalu, Mentan Amran menjanjikan akan memberi ‘suntikan’ dana senilai Rp500 miliar untuk memperkuat sektor pertanian di provinsi perbatasan ini.
Bantuan ini difokuskan pada optimasi lahan pertanian dan pencetakan sawah baru. Skema penyalurannya beragam, ada yang dilakukan melalui dana pusat ke provinsi, ada juga sebagian disalurkan langsung ke kelompok-kelompok tani dalam bentuk program, benih, pupuk, hingga alat dan mesin pertanian.
Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang menegaskan, Rp500 miliar tersebut bukan dana gelondongan yang dikirimkan begitu saja ke provinsi.
“Dana itu dalam bentuk program. Kemudian alat pertanian, benih, pupuk dan sebagainya,” kata Zainal.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara, Heri Rudiyono menjelaskan, program yang dikelola melalui pemerintah provinsi meliputi optimasi lahan seluas 10.258 hektare dan cetak sawah seluas 7.000 hektare.
“Kalau seperti alat-alat pertanian, itu langsung turun dari pusat ke kelompok tani melalui brigade pangan,” ujarnya.
Heri menambahkan, hingga kini realisasi optimasi lahan sudah mencapai sekitar 8.000 hektare. Sementara untuk pencetakan sawah baru dijadwalkan dimulai pada 29 September 2025 mendatang.
“Pelaksanaan tanam perdana di Tarakan. Cetak sawah tahun ini di Kaltara akan menjadi model,” pungkasnya. (**)






