TANJUNG REDEB – Sisa waktu kurang dari 35 hari jelang pembukaan pendaftaran pasangan calon Bupati Berau 2024, belum ada satu pun pasangan calon yang mengumumkan deklarasinya untuk bertarung dalam pilkada tahun ini. Meskipun begitu, PKS menyebut telah menempatkan dua nama potensial di meja Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Dari tujuh tokoh yang masih dalam bursa calon, empat di antaranya telah resmi dideklarasikan oleh masing-masing partai politik. Sri Juniarsih dari PKS, Madri Pani (MP) dari Partai NasDem, Agus Wahyudi (AW) dari Hanura, dan Gamalis dari PPP masing-masing telah diusung tanpa pasangan.
Ketua DPD PKS Berau, Sumadi, mengonfirmasi bahwa belum ada keputusan resmi terkait pasangan yang akan diusung oleh koalisi partainya.
“Kami masih menunggu informasi lebih lanjut,” ujarnya kepada awak media pada Minggu (21/7/2024).
Sementara itu, Sekretaris Tim Penjaringan DPD PKS Berau, Sakirman, mengungkapkan bahwa PKS telah mengajukan dua nama kepada DPP untuk dipertimbangkan sebagai pasangan Sri Juniarsih.
“Dua nama itu sudah kami sampaikan, tinggal menunggu keputusan final dari DPP,” katanya.
Dalam konteks ini, PKS dan PPP sedang menguatkan kembali koalisi mereka untuk menghadapi pilkada mendatang, yang saat ini dipegang oleh Bupati Sri Juniarsih dan Wakil Bupati Gamalis.
“Kami sedang menunggu hasil pertimbangan dari DPP. Kita lihat saja nanti,” tambah Sumadi.
Dalam dua minggu ke depan, PKS berharap dapat mengumumkan rekomendasi resmi mereka untuk memastikan koalisi terbentuk dengan baik.
“Semakin cepat rekomendasi turun, semakin cepat kami bisa memantapkan langkah untuk memenangkan pilkada ini,” ungkap Sakirman.
Di sisi lain, ketua partai lain seperti PPP masih enggan memberikan komentar mengenai rencana koalisi mereka.
“Maaf, saya belum bisa berkomentar,” kata Ketua DPC PPP Berau, Sa’ga, saat dimintai tanggapannya.
Dengan demikian, proses politik menjelang pilkada Berau 2024 terus berlangsung dengan dinamika dan harapan untuk membentuk koalisi yang solid guna meraih kemenangan pada kontes politik mendatang.(*)
