TANJUNG REDEB – Wakil Bupati (Wabup) Berau, Gamalis secara resmi membuka pelatihan dan peningkatan kapasitas 50 pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Kepala Kampung di Gedung Pertemuan RPJMD Bapelitbang, Selasa (12/8/2025).
Dalam kesempatan ini, Wabup Gamalis mengatakan, LPM merupakan representasi aspirasi masyarakat kampung dalam mengawasi proses pembangunan di wilayahnya masing-masing.
“Jadi LPM ini yang dapat membawa program pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” kata Gamalis.
Ia menjelaskan, LPM merupakan mitra strategis pemerintah kampung dalam memberikan partisipasi saat penyusunan rencana pembangunan yang anggarannya bersumber dari Alokasi Dana Kampung (ADK) maupun dari Bantuan Keuangan (Bankeu) pemerintah provinsi.
“Ini penting agar proses penggunaan anggaran itu dapat lebih akuntabel dan transparan,” jelas Wabup Gamalis.
Menurutnya, partisipasi masyarakat kampung merupakan kunci efektifnya penggunaan anggaran untuk pembangunan. Sehingga, setiap proses pembangunan yang dilakukan pemerintah kampung dapat sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Jembatannya ada di LPM ke pemerintah kampung,” sebutnya.
Politisi PPP ini berpesan agar LPM sebagai mitra pemerintah kampung dapat saling bersinergi untuk mengawal pembangunan di daerahnya. Karena, sejatinya lembaga tersebut didirikan untuk memastikan kesejahteraan masyarakat dapat diwujudkan dari kampung.
Oleh karena itu, Wabup Gamalis tidak ingin keberadaan LPM justru menjadi sumber konflik akibat masing-masing pihak tidak mengetahui secara baik tugas pokok dan fungsinya. Ini penting demi memastikan roda pemerintahan kampung dapat berjalan sesuai harapan.
“Kalau orang Berau bilang, harus kompak pokoknya,” tutur Gamalis.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Berau, Tentram Rahayu menjelaskan, pelatihan tersebut digelar secara bertahap. Saat ini DPMK mengundang 50 kepala kampung dan LPM untuk mendapatkan pembekalan.
Selanjutnya, pada beberapa pekan ke depan akan digelar kembali pelatihan bagi 50 kepala kampung dari 13 kecamatan di Bumi Batiwakkal— nama lain dari Berau.
“Harapannya dengan mengikuti pelatihan ini, kepala kampung dan LPM dapat mengetahui tugas pokok dan fungsinya,” kata Tentram.
Ia mengatakan, agenda tersebut merupakan aspirasi yang telah diserap DPMK saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di 13 kecamatan pada awal tahun lalu.
“Kami sudah memasukkan ini dalam rencana strategis DPMK Berau tahun ini. Semoga kegiatan ini bernilai manfaat untuk kita semua,” pungkasnya. (*/adv)
